Actadiurna

Pentingnya Peringatan Hari Sejuta Pohon di Kabupaten Tasikmalaya

×

Pentingnya Peringatan Hari Sejuta Pohon di Kabupaten Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini

 

Koropak.co.id – Memperingati Hari Sejuta Pohon, siswa SMA Plus Al-Wahid menggelar aksi penanaman pohon yang berlokasi di Bukit Panenjoan Desa Tenjowaringin Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya Kamis, (10/1/2019).

Sekitar 100 bibit pohon ditanam oleh siswa, sebagai upaya melestarikan lingkungan seiring kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya pohon. Sehingga kegiatan ini menjadi ajang untuk mengajak masyarakat melakukan kembali penghijauan.

Dikonfirmasi Koropak, Ketua OSIS SMA Plus Al-Wahid mengatakan, tanpa disadari jumlah pohon di dunia mengalami penurunan secara drastis yang disebabkan oleh bencana alam bahkan sebagian besar karena faktor manusia.

“Melalui imbauan ini, SMA Plus Al-Wahid ingin mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kembali rasa cinta terhadap lingkungan, tetap menjaga lingkungan sekitar dan meningkatkan kesadaran betapa penting dan berharganya sebuah pohon untuk kelangsungan hidup di masa sekarang, maupun di masa yang akan datang,” ujarnya.

 

Koropak.co.id -  Pentingnya Peringatan Hari Sejuta Pohon di Kabupaten Tasikmalaya (1)

 

Sementara itu, Kepala SMA Plus Al-Wahid Luki Abdurrahman, Sos menuturkan, Indonesia sendiri sudah kehilangan sekitar 684.000 hektar hutan hilang setiap tahunnya, yang secara otomatis jumlah pohon di Indonesia pun berkurang.

“Penanaman pohon ini merupakan implementasi dari kurikulum 2013 yang dipergunakan di sekolah kita. Juga sekaligus bakti kita sebagai insan pendidikan kepada lingkungan sekitar.” katanya.

Pohon, kata Luki, dapat membuat lingkungan menjadi asri, udara semakin segar, dan dapat mengurangi bencana seperti banjir atau longsor. Ketika pohon berkurang, banyak masalah yang akan ditimbulkan diantaranya polusi udara, longsor karena tidak ada penopang tanah, dan masih banyak lagi.

“Biasanya manusia melakukan hal-hal yang kecil tetapi berdampak besar. Banyak sekali faktor yang menyebabkan hutan hilang dan pohon berkurang salah satunya faktor mentalis manusia. Terbukti, masih banyak yang menyepelakan sebuah pohon yang faktanya dapat menyelamatkan dunia,” ucapnya.

Pemerintah Desa Tenjowaringin yang diwakili Kustiawan Ahmad mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh seluruh siswa SMA Plus Al-Wahid yang sudah peduli terhadap lingkungan demi masa depan.

“Atas nama Kepala Desa Tenjowaringin, saya sangat mengapresiasi atas penanaman pohon yang dilakukan siswa SMA Plus Al-Wahid. Semoga gerakan peduli lingkungan ini bisa terus berlangsung demi lestarinya lingkungan hidup kita,” ucapnya.*

 

error: Content is protected !!