Umuh Muchtar Siap Dampingi Kembali Persib
Koropak.co.id – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah memulihkan kembali status Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar untuk bisa kembali aktif di dunia sepakbola tanah air. Mengingat sebelumnya, Umuh dikenakan sanksi selama enam bulan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI setelah diduga melakukan pelanggaran disiplin pada saat laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung yang dilaksanakan di Stadion Manahan, Solo, (3/11/2017) lalu.
Keputusan pemulihan status tersebut dituangkan dalam surat rilisan PSSI bernomor SKEP/02/I-2018, tertanggal 17 Januari 2018, tentang Peninjauan Kembali Hukuman Komisi Banding PSSI Nomor : 13/KEP/KB/LIGA/IXI-2017 dengan hukuman tersebut diberikan terhadap Umuh Muchtar, yang kemudian ditanda tangani Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.
Dalam surat keputusan itu juga, PSSI mengeluarkan tiga poinnya terkait pembatalan sanksi terhadap Umuh Muchtar, yaitu :
1. Membatalkan Keputusan Komisi Banding PSSI Nomor : 13/KEP/KB/LIGA1/XI-2017 tanggal 19 November 2017 tentang Hukuman Terhadap Sdr. Umuh Muchtar
2. Memulihkan Status Sdr. Umuh Muchtar untuk dapat beraktifitas kembali di kancah sepakbola Indonesia sejak tertanggal keputusan ini dikeluarkan
3. Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dengan ketentuan apabila pada kemudian hari terdapat kekeliruan maka akan diadakan kembali perbaikan sebagaimana mestinya
Dalam Surat Keputusan tersebut, terdapat juga beberapa pertimbangan yang melatar belakangi Komdis membatalkan sanksinya terhadap manajer Persib Bandung tersebut. Selain itu, pertimbangan PSSI juga merujuk pada surat Permohonan Peninjauan Kembali Nomor : 111/M.PERSIB/XI/2017 yang disampaikan oleh yang bersangkutan kepada Ketua Umum PSSI pada 23 November 2017 lalu, yang berisi :
1. Bahwa pertandingan yang dimaksud dihentikan (match abandonement) oleh wasit Shaun Evans pada menit ke 85.
2. Bahwa alasan pertandingan dihentikan oleh wasit adalah karena wasit diancam oleh pemain Persib Bandung dengan nomor punggung 3 atas nama Vladimir Vujovic
3. Bahwa tindakan yang dilakukan oleh Sdr. Umuh Muchtar selama pertandingan tidak disebutkan dalam bahan pertimbangan wasit dalam memutuskan untuk menghentikan pertandingan.*
