Koropak.co.id – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Tawang, dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Tasikmalaya Drs H Muhammad Yusuf yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, Rabu (13/2/2019).
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Anggota Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya Ir Tjahya Wandawa, Camat Tawang Drs H Deni Diyana M.Si., perwakilan dari Bappelitbangda, para kepala OPD, para Lurah se-Kecamatan Tawang, dan para tokoh agama serta tokoh masyarakat.
Usai kegiatan, Wakil Walikota Tasikmalaya Drs H Muhammad Yusuf mengatakan kepada Koropak, kegiatan Musrenbang yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini menjadi kesempatan strategis untuk menyusun Rencana Pembangunan Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020.
“Skala prioritasnya dengan metode Buttom Up mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, kemudian ke tingkat kota, yang selanjutnya masuk ke tingkat provinsi hingga tingkat nasional,” ujarnya.
Dalam hal ini, kata Wakil Walikota, harus ada harmonisasi dan sinkronisasi antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di daerah dengan RPJMD di nasional. Jangan sampai nanti apa yang sudah direncanakan oleh pusat tidak sinkron dengan di daerah. Pihaknya bersama DPRD Kota Tasikmalaya akan membahas setelah turunnya RKPD yang nantinya akan menjadi APBD di tahun 2020.
“Sebelumnya, pembangunan infrastruktur lebih diutamakan, namun sekarang sudah cukup baik. Sekarang ini, baik infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat harus seimbang dan terfokus kepada suprastrukturnya seperti meningkatkan pemberdayaan masyarakat, mengurangi angka kemiskinan, mengurangi angka pengangguran,” katanya.
Lihat : Saung Madani Wadah Kreasi Produk Unggulan
Hal tersebut harus terus digalakkan. Dengan kegiatan yang bersumber pada penyerapan anggaran yang ada di pemerintah daerah melalui kecamatan dan kelurahan yang memiliki banyak program seperti program madani, program bersedekah dan banyak lagi program lainnya sehingga APBD tersebut benar-benar diberdayakan untuk pemberdayaan masyarakat.
Wakil Walikota pun berharap, kesejahteraan masyarakat ini secepatnya dapat terselesaikan meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama. Akan tetapi, dengan adanya dorongan dari DPRD sebagai mitra dari pemerintahan yang dasarnya adalah undang-undang, hal ini dapat mendorong percepatan tercapainya kesejahteraan masyarakat.
“Baik nasional maupun daerah, tentunya memiliki tujuan yang sama yakni mensejahterakan masyarakat. Di Kota Tasikmalaya sendiri, paling tidak sudah terlihat dari angka kemiskinan yang turun cukup drastis, semoga ke depannya dapat turun 1 persen lagi. Target kita 5 tahun menurunkan angka kemiskinan 5 persen, dalam kurun waktu satu tahun sudah turun 3 persen,” ucapnya.* [dks]