Anne Avantie Berbagi Tips
Koropak.co.id – Bertempat di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Senin (22/1/2018), Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat menggelar Seminar UMKM bersama seorang perancang busana kondang Indonesia yang terkenal melalui karya-karya kebayanya, Anne Avantie, dengan tema “Jangan Pernah Lelah Apalagi Menyerah”.
Ketua Dekranasda Jabar Netty Heryawan menuturkan kegiatan seminar yang menjadi awal dari rangkaian Pameran Pasar Tiban ke-15 yang digelar pada 23-28 Januari 2018 di Mall 23 Paskal Bandung ini didedikasikan untuk para komunitas dan wirausahawan baru yang bergerak di bidang fashion.
“Seminar ini didedikasikan untuk para wirausahawan, karena Pemprov Jabar memiliki program mencetak 100.000 wirausaha baru. Alhamdulillah pesertanya sangat membludak, mulai dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) kota kabupaten se-Jawa Barat, Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI), Ikatan Perancang Busana Muslim, Komunitas Fashion Jabar, termasuk wirausahawan baru yang menjadi program Pak Gubernur di Dinas Perindustrian dan Perdagangan,” ucap Netty.
Pada seminar ini, Anne Avantie memberi saran agar selalu memperlakukan setiap kesempatan yang ada seperti layaknya emas. Anne menceritakan bahwa dirinya hanya lulusan SMP dan sama sekali tidak merasakan bangku kuliah. Dia sempat merasa putus asa karena tidak ada kesempatan baginya untuk meraih sukses.
Namun berkat bimbingan dan asuhan sang ibunda yang luar biasa, Dia pun akhirnya mampu menangkap setiap ‘emas’ yang ada dan berdiri di atas kesuksesannya tersebut. Anne juga menekankan bahwa dirinya tidak memusingkan aksi plagiarisme oleh para produsen fashion, karena dia percaya diri akan mampu merancang model baru yang dapat membuat semua khalayak setia pada produknya.
“Hati-hati dalam berpikir, hati-hati dalam berkata, dan hati-hati dalam mengambil langkah. Pastikan setiap kesempatan diperlakukan seperti emas. Jangan pernah pelit ilmu, berikan saja. Ingat, ekor tidak pernah ada yang di depan, selalu di belakang. Jangan takut didahului oleh apa yang selalu mengikuti kita,” ujar Anne.*
Editor : E. Kuswara