Cegah Difteri dengan Sosialisasi
Koropak.co.id – Dalam bidang kesehatan di seluruh wilayah di Indonesia, difteri menjadi musuh utama yang terus diperangi. Berbagai upaya terus digencarkan mulai dari penyuluhan hingga tindakan penanggulangan. Khususnya bagi daerah-daerah yang dinyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri. Guna mencegah perluasan pertumbuhan dan penularan virus difteri, sejumlah dinas kesehatan di berbagai daerah yang terjangkiti difteri telah menyiapkan langkah ORI (Outbreak Response Immunization).
Sejauh ini, untuk di Kota Tasikmalaya sendiri, belum ditemukan kasus dari penyakit yang disebabkan oleh Bakteri Corynebacterium ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa perilaku hidup sehat di tengah masyarakat Kota Tasikmalaya cukup baik. Oleh sebab itu, yang perlu dilakukan saat ini adalah melakukan penyuluhan segala hal tentang difteri sehingga masyarakat sedari dini dapat sadar dan lebih waspada terhadap munculnya difteri di Kota Tasikmalaya.
Pentingnya penyadaran masyarakat terhadap bahaya difteri dituangkan dalam kinerja Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dengan menggelorakan penyuluhan difteri yang dilakukan di berbagai tempat dengan berbagai kalangan sasaran peserta.
Seperti halnya yang dilakukan pada 6 Desember 2017 lalu. Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya melakukan penyuluhan di 2 tempat berbeda. Penyuluhan pertama dilakukan bersama klinik swasta dan bidan praktek mandiri di Aula Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. Penyuluhan dengan peserta dari kalangan SDM kesehatan di lingkup daerah tersebut diharapkan dapat disampaikan kembali oleh peserta penyuluhan kepada masyarakat sehingga pengetahuan tentang difteri dapat lebih cepat meluas.
Selepas penyuluhan di Aula Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya tersebut, kegiatan penyuluhan dilanjutkan dengan Talkshow Difteri bersama Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya di radio Style FM yang menjadi implementasi upaya menyadarkan masyarakat khususnya para pendengar radio terhadap wabah difteri.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya H Cecep Zainal Kholis menuturkan penyuluhan menjadi wujud keseriusan Pemerintah Kota Tasikmalaya memerangi difteri.
“Sejauh ini di Kota Tasikmalaya belum ada yang terjangkiti difteri. Adapun satu suspect sudah dinyatakan negatif. Oleh sebab itu langkah-langkah yang perlu dilakukan di Kota Tasikmalaya adalah melalui penyuluhan sehingga masyarakat dapat lebih sadar dan waspada terhadap difteri,” ujarnya.
Cecep menambahkan hal yang paling utama dari pencegahan wabah difteri adalah menjaga pola hidup bersih dan sehat, salah satunya adalah memastikan lingkungan yang bersih dan rajin mencuci tangan.*
Advertorial
Penulis : Fitriyani
