Actadiurna

Gerhana Bulan Total Terjadi Malam Ini

×

Gerhana Bulan Total Terjadi Malam Ini

Sebarkan artikel ini

Fenomena Langka Mengulang 152 Tahun Lalu

Koropak.co.id – Seperti diketahui, malam ini, Rabu (31/1/2018) akan terjadi gerhana bulan total. Fenomenanya dapat disaksikan dengan mata telanjang dari seluruh penjuru Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa gerhana bulan kali ini merupakan fenomena langka yang terjadi 152 tahun lalu?

Gerhana bulan total terjadi saat keseluruhan wajah bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.

Gerhana Bulan Total Terjadi Malam IniDengan kata lain, gerhana bulan total terjadi saat fase bulan purnama. Tetapi, tidak setiap bulan purnama terjadi gerhana bulan total. Hal ini disebabkan karena orbit bulan miring 5 derajat saat mengelilingi matahari.

Malam ini, Rabu (31/1/2018), bidang orbit bulan berpotongan langsung dengan ekliptika bumi, membuatnya akan masuk bayangan umbra bumi sehingga bulan akan alami fenomena gerhana bulan total. Menariknya, gerhana bulan total ini memiliki banyak keistimewaan, dan menjadi fenomena langka yang sebelumnya pernah terjadi pada 152 tahun lalu.

1. Terjadi saat Supermoon
Gerhana bulan kali ini terjadi terjadi bertepatan pada momen bulan mencapai titik perigee, atau jarak terdekat dengan bumi. Hal tersebut akan membuat bulan tampak lebih besar dan lebih terang di langit malam. Para astronom menyebutnya sebagai bulan purnama perigee, atau dikenal sebagai Supermoon.

2. Terjadi saat Bluemoon
Bluemoon atau bulan Biru adalah istilah untuk menyebut bulan purnama kedua yang terjadi pada satu bulan kalender masehi. Pada Januari 2018 fase bulan purnama terjadi dua kali, yakni pada 2 Januari 2018, dan malam ini, Rabu (31/1/2018). Bulan purnama kedua tersebut terjadi bertepatan dengan peristiwa gerhana bulan total.

3. Bloodmoon
Fenomena Bloodmoon membuat bulan akan tampak berwarna merah darah yang terjadi selama puncak gerhana bulan total berlangsung, yakni sekitar pukul 20.30 – 21.08 WIB.

4. Super Blue Bloodmoon
Alih-alih berwarna biru, justru pada puncak gerhana bulan total terjadi, bulan akan muncul dalam rona kemerahan, yang kadang disebut semerah darah. Di akhir puncak gerhana bulan total, bulan akan tampak berwarna biru dan merah darah yang merupakan paduan Super Moon, Blue Moon, dan Blood Moon.

Gerhana Bulan Total Terjadi Malam IniMelalui akun twitternya di @infoBMKG, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia merilis siaran pers yang menyatakan bahwa Rabu (31/1/2018) akan terjadi fenomena langka yakni 3 fenomena alam yang terjadi dalam waktu bersamaan. BMKG Indonesia juga menyatakan gerhana bulan total kali ini merupakan gerhana terlama di abad ini. Namun, BMKG Indonesia mengingatkan agar masyarakat waspada terjadi banjir rob ketika Supermoon, serta prediksi akan terjadi hujan lebat dan angin kencang hingga sepekan ke depan di sebagian wilayah Indonesia.*

Penulis : E. Kuswara

error: Content is protected !!