Actadiurna

Menyongsong Pilgub Jabar 2018

×

Menyongsong Pilgub Jabar 2018

Sebarkan artikel ini

Duet Ridwan Kamil dan H Uu Ideal untuk Jabar Juara

Koropak.co.id – Tidak akan lama lagi, Jawa Barat akan disemarakkan dengan pesta demokrasi Pemilu Gubernur Jawa Barat 2018, yang digelar serempak dengan Pemilu Kepada Daerah di beberapa kota/ kabupaten di Jawa Barat pada 27 Juni 2018 mendatang.

Sudah ada empat pasang calon yang menyatakan diri siap melaju menuju Jabar 1, yakni Ridwan Kamil-H Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) yang diusung Partai Nasdem, PPP, PKB dan Hanura, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM) yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat, Sudrajat- Ahmad Syaikhu (Asyik) yang diusung Partai Gerindra, PKS, dan PAN, serta Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan yang diusung Partai PDIP.

Menyongsong Pilgub Jabar 2018Wakil Ketua DPD Partai Nasdem Kota Tasikmalaya, Ir Tjahja Wandawa menilai pilihan partainya terhadap pasangan Rindu merupakan pilihan tepat karena kedua calon yang berlatar kepala daerah itu sangat ideal untuk memimpin Jawa Barat.

“Sebagai tahapannya, pertama Partai Nasdem memilih untuk calon gubernur, dan menjatuhkan pilihan kepada Ridwan Kamil. Berdasarkan hasil survei, Walikota Bandung itu mendapat survei tertinggi. Di samping itu, sosok Ridwan Kami sendiri sangat memenuhi kriteria Partai Nasdem,” katanya.

Tjahja yang juga merupakan Anggota Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya itu menuturkan salahsatu kriteria Partai Nasdem yang ada dalam pribadi Ridwan Kamil adalah komitmennya untuk menjadikan Jawa Barat sebagai benteng Pancasila yang setia terhadap NKRI, toleran terhadap Bhineka Tunggal Ika, serta senantiasa menjaga persatuan Indonesia. Usai memutuskan pilihan calon gubernur, Partai Nasdem melakukan lobi politik untuk berkoalisi dan akhirnya bergabung bergabung PKB, PPP, dan Hanura.

Menyongsong Pilgub Jabar 2018“Selanjutnya Partai Nasdem melakukan musyawarah bersama unsur pimpinan partai yang berkoalisi untuk menentukan siapa yang akan mendampingi Ridwan Kamil. Keputusan akhirnya menjatuhkan pilihan kepada H Uu Ruzhanul Ulum, dengan indikatornya hasil survey serta latar belakang H Uu yang dinilai sesuai dengan kultur Jawa Barat yang berlatar religius islami,” ujarnya.

Dengan pasangan Rindu, kata Tjahja, Partai Nasdem beserta koalisi berkomitmen untuk menegakkan kultur religius islami yang setia terhadap NKRI dan berlandaskan Pancasila. Adapun sosok intelektual nasionalis Ridwan Kamil yang berlatar arsitek planologi kota menjadi kompetensi Ridwan Kamil yang dinilai mampu menata kota-kota di Jawa Barat. Diperkuat dengan sosok H Uu yang memiliki program Gerakan Membangun Desa yang dinilai mampu untuk mendorong kemajuan di desa-desa yang ada di seluruh kabupaten di Jawa Barat.

“Cocok kan, Pak Ridwan Kamil kuat dalam penataan kota, sementara Pak Uu kuat dalam menata kabupaten. Sedangkan di Jawa Barat sendiri kebanyakan kan kabupaten. Jadi kami nilai keduanya akan balance dalam memberikan perubahan untuk Jawa Barat maju, Jawa Barat juara,” ucap Tjahja.

Tjahja menambahkan kemampuan Ridwan Kamil dalam merencanakan penataan kota memang sudah tidak perlu diragukan. Sudah banyak hasil karyanya, termasuk Taman Kota yang ada di pusat Kota Tasikmalaya yang merupakan hasil rancangannya.

“Pak Ridwan ini dapat dikatakan sosok anak muda zaman now. Pemikirannya jauh ke depan, inovasinya dinilai akan dapat memberikan pembaruan bagi Jawa Barat. Sehingga kami berharap besar Pak Ridwan dapat diberikan amanah untuk memimpin Jawa Barat ke depan dengan segudang inovasi dari sosok anak muda zaman now itu,” ucap Tjahja.

Di samping itu, kata Tjahja, latar belakang keduanya sebagai birokrat, baik Ridwan Kamil sebagai Walikota Bandung, maupun H Uu sebagai Bupati Tasikmalaya dua periode dinilai menjadikan sebuah nilai plus karena pengalaman keduanya dalam memimpin daerah sangat dibutuhkan untuk memimpin Jawa Barat.

“Untuk pemenangannya, kami akan all out. Partai Nasdem akan mengerahkan seluruh mesin partai yang sudah ada di seluruh daerah, mulai dari tingkatan DPW, DPD, DPC kec, DPRT tingkat kelurahan, hingga Komisi Saksi Nasional yang mendasar sampai ke tingkat RW berbasis TPS. Seperti halnya action kami saat all out untuk ikut serta memenangkan Pak Budi Budiman dan Pak Yusuf dalam Pilwalkot Tasikmalaya kemarin,” tutur Tjahja.*

Advertorial
Penulis : E. Kuswara

error: Content is protected !!