Actadiurna

Isuzu Cetak Rekor Baru Penjualan

×

Isuzu Cetak Rekor Baru Penjualan

Sebarkan artikel ini

Optimis Hadapi Persaingan Otomotif 2018

Koropak.co.id – Industri otomotif Indonesia sampai akhir 2017 lalu mengalami peningkatan sebesar 1,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Isuzu Indonesia juga menutup tahun 2017 lalu dengan perolehan angka penjualannya yang mencapai 26 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya, sehingga hal tersebut menjadi rekor baru untuk Isuzu.

Dikutip dari detik.com, detail perolehanya sebanyak 20.502 unit medium truck dan light truck Isuzu yang sudah dikirim ke warga seluruh Indonesia. Untuk Isuzu GIGA (medium truck) mencapai peningkatan sebesar 75 persen dan Isuzu Elf (light truck) mencapai pertumbuhan hingga 30 persen.

Namun Isuzu masih merasa tidak puas dengan pencapaiannya tersebut, sehingga PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) tetap optimistis bahwa 2018 menargetkan pertumbuhan penjualannya lebih dari 25 persen dibanding tahun sebelumnya.

Isuzu Cetak Rekor Baru Penjualan“Kita menyikapinya dengan positif karena beberapa alasan, apabila kita melihat pertama pemerintah masih gencar untuk membangun infrastruktur dan diperkirakan akan mempercepat akselerasinya mengejar 2019,” ujar Ernando Demily Vice President IAMI.

Hingga pengujung 2017 lalu, beberapa mobil besutan Isuzu pun kembali mencapai peningkatannya seperti contohnya D-Max yang mengalami kenaikan dari 1.247 unit menjadi 1.291 unit, begitu juga model mu-X yang naik dari 569 unit ke 712 unit. Akan tetapi untuk Panther mengalami penurunan penjualan dari 1.311 pada 2016 lalu menjadi 1.147 pada 2017 lalu.

“Lalu ekonomi global juga bertumbuh, salah satunya ekonomi China yang growth sampai 7 persen. Maka permintaan batu bara juga akan meningkat dan ini akan merambah ke sektor lain. Logistik juga makin baik dan tinggi, kebutuhan truk akan tinggi pula. Tahun pemilu jumlah uang beredar juga akan bertambah. Maka selama situasi politik tidak sampai riot dan terjadi hal yang besar dan signifikan kita yakin pertumbuhannya lebih dari 25 persen,” ucapnya.*

Penulis : E. Kuswara

error: Content is protected !!