Actadiurna

Sosialisasi Pengenalan Difteri

×

Sosialisasi Pengenalan Difteri

Sebarkan artikel ini

Siapkan Insan Kesehatan Cepat Tanggap Difteri

Sosialisasi Pengenalan DifteriKoropak.co.id – Sebagai langkah pencegahan wabah Difteri di Kota Tasikmalaya, Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya menyelenggarakan penyuluhan bersama insan kesehatan se-Kota Tasikmalaya yang dilaksanakan di RSUD dr Soekardjo pada 18 Desember 2017.

Dalam kegiatan tersebut, disosialisasikan berbagai hal tentang difteri, mulai dari pengenalan hingga edukasi pencegahan difteri. Hal tersebut merupakan langkah konkrit Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam fokus peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kota Tasikmalaya.

Lantas, dari mana datangnya wabah difteri? Difteri merupakan penyakit menular yang disebabkan kuman Corynebacterium Diphtheriae yang ditandai dengan adanya peradangan pada selaput bagian dalam saluran pernafasan bagian atas, hidung, dan juga kulit. Penyakit difteri sangat mudah menular dan berbahaya karena dapat menyebabkan kematian.

Adapun ciri dari terjangkitinya difteri dapat dikenali dengan demam bersuhu tinggi sekitar 38 derajat celcius. Di bagian tenggorokan ada selaput putih keabu-abuan, terasa sakit saat menelan, leher membengkak yang diakibatkan pembengkakan kelenjar leher, serta sesak nafas disertai bunyi.

Sosialisasi Pengenalan DifteriKepala Dinkes Kota Tasik H Cecep Zainal Kholis mengaku khawatir bahwa kasus difteri melanda Kota Tasikmalaya. Apalagi daerah sekitar Kota Tasikmalaya, seperti Garut sudah ditemukan adanya kasus difteri dengan jumlah yang cukup besar.

“Untuk di Kota Tasikmalaya, alhamdulilah belum ada laporan, mudah-mudahan tidak ada. Hanya kita tetap harus waspada karena ditopang dengan daerah sekitar yang dikabarkan ada yang terkena difteri,” katanya.

Sosialisasi Pengenalan DifteriH Cecep juga akan senantiasa mewaspadai potensi difteri yang terjadi. Pihaknya mengimbau masyarakat supaya memeriksaan secepatnya saat muncul gejala penyakit difteri, atau melaporkan kepada Dinas Kesehatan jika menemukan kerabat, keluarga, atau tetangga yang terkena gejala difteri sehingga bisa mendapatkan penanganan cepat.

“Difteri dapat disembuhkan apabila orang yang terjangkit tidak terlambat dalam mendapatkan pertolongan. Oleh sebab itu, kami harapkan masyarakat dapat cepat tanggap melaporkan apabila menemukan gejala difteri,” ujarnya.*

Advertorial
Penulis : Fitriyani

error: Content is protected !!