Koropak.co.id – Seperti lebah mengerumuni bunga, ratusan warga Kampung Cileungsing Desa Cibalanarik Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, mengerubuti tangki pembawa air bersih kapasitas 5.000 liter, bantuan Satlantas Polres Tasikmalaya yang ditempatkan di halaman PAUD Kelompok Bermain Al Munawwar.
Dengan membawa wadah berbagai ukuran seperti, jerigen, galon, ember bahkan jolang tempat memandikan bayi pun dijadikan tempat untuk mengangkut air ke rumah masing-masing warga, Rabu (18/9/2019).
Warga Cibalanarik ini sudah sejak hampir enam bulan lalu kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari seperti untuk minum, mandi, mencuci dan kebutuhan lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, warga rela berjalan hingga 1 kilo meter ke Sungai Ciwulan. Meskipun saat ini, selain debit airnya kecil, kondisi airnya keruh.
“Setiap pagi dan sore menjelang Magrib, saya dan warga di sini rutin mengangkut air dari sungai Ciwulan,” ujar Ny. Anah (54).
Kepala Desa Cibalanarik, Aip Rasyidi mengaku, sudah sejak lama warga desa Cibalanarik menunggu bantuan air bersih.
“Di sini ada sekitar 7.900 warga yang sudah lama merasakan kesulitan air bersih yang paling kritis juga terjadi di 15 kampung. Selama ini mereka mengandalkan aliran air Ciwulan akibat rembesan dari Sungai Ciramajaya sudah kering total. Sebagian warga terpaksa membeli air mineral di depot isi ulang air mineral. Dengan adanya bantuan air bersih ini tentu saja sangat membantu,” kata Aip.
Ia juga menyebutkan, akibat kekeringan ini warga yang sebagian besar bermatapencaharian dari pertanian terpaksa banting stir. Sebagian banyak petani alih profesi menjadi buruh serabutan. “Kebun dan hektaran sawah sudah kering,” ucapnya.
Ditambahkan, pihaknya sedang terus berusaha membuat sumur bor di beberapa titik, yang berpotensi masih menyimpan air tanah.*
