Koorpak.co.id – Memasuki hari kedua pelaksanaan, Kamis (26/9/2019) orientasi kepramukaan tingkat penggalang yang digelar SMPN 4 Garut di Bumi Perkemahan Korps Bela Negara, Jalan Raya Cipanas Baru, Garut, Jawa Barat, berlangsung sarat makna. Para peserta melahap habis setiap materi yang disampaikan guna memahami segala sesuatu tentang kepramukaan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong mengatakan kepramukaan merupakan ekstrakurikuler yang wajib diikuti setiap peserta didik, sebagaimana diatur dengan UU Nomor 12 Tahun 2010 yang menyatakan kepramukaan merupakan bagian dari pembentukan karakter peserta didik.
“Tujuan kepramukaan adalah membentuk peserta didik yang disiplin, bertaqwa, mandiri dan cinta Tanah Air,” ucapnya.
Baca : Politeknik Pelayaran Banten Jamin Tidak Ada Praktik Perpeloncoan
Ditambahkan Totong, pihaknya menekankan agar dalam pelaksanaan orientasi kepramukaan tersebut jangan sampai ada tindakan perpeloncoan.
“Kalau sampai ada sedikit saja tindakan perpeloncoan, saya tidak akan segan menghentikan kegiatan tersebut dan akan memberikan sanksi berat kepada pihak sekolah,” katanya.
Totong pun berpesan kepada peserta didik agar dalam kegiatan orientasi kepramukaan diikuti dengan riang gembira.*
Baca pula : Tidak Ada Perpeloncoan Dalam MPLS SMA di Kabupaten Garut