Koropak.co.id – Kantor Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia merupakan salah satu proyek ambisius yang saat ini tengah dalam tahap pembangunan.
Dilansir dari Kostatv.id, dengan target rampung pada tahun 2024, bangunan megah ini akan menjadi sebuah ikon berkelanjutan yang merepresentasikan nilai-nilai Pancasila.
Proyek ini tidak sekadar sebuah struktur fisik, namun juga memiliki nilai simbolis yang tinggi. Ini adalah bentuk komitmen Indonesia terhadap prinsip-prinsip berkelanjutan yang menjadi landasan bagi negara ini.
Lebih dari sekadar sebuah bangunan, Kantor Presiden ini akan menjadi lambang keberlanjutan dan nilai-nilai luhur yang dipegang teguh oleh masyarakat Indonesia.
Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, telah menegaskan bahwa semua tahap pembangunan di IKN akan berjalan sesuai dengan rencana awal, termasuk dalam hal penyelesaian waktu.
Proyek ini mencakup pembangunan Kantor Presiden, Istana Presiden, serta Kantor Kementerian lainnya, semuanya berlokasi di kawasan tersebut.
Pada tanggal 22 September 2023, Presiden Jokowi turut serta dalam seremoni peresmian dengan tangan sendiri memasang sekrup pada modul bilah selubung Garuda.
Baca: Melihat Kelahiran IKN Nusantara dalam Orkestra Simfoni Nusantara
Modul bilah ini akan membentuk sayap burung Garuda yang menjadi elemen depan dari gedung kantor presiden. Saat ini, proses pembangunan Kantor Presiden telah mencapai tingkat kemajuan fisik sebesar 38%, mengisyaratkan perkembangan yang positif dalam proyek ini.
Diana Kusumastuti, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, memastikan bahwa proyek ini telah berjalan dengan baik di bawah koordinasi Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya.
“Targetnya, seluruh infrastruktur di KIPP IKN akan selesai pada tanggal 17 Agustus 2024, sesuai dengan tujuan awal. Pemasangan bilah-bilah Garuda yang melibatkan 465 modul, dengan harapan penyelesaian pada bulan Maret 2024, menjadi salah satu langkah penting dalam proyek ini,” jelasnya.
Proyek pembangunan gedung kantor presiden ini memiliki anggaran sekitar Rp1,56 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kontraktor utama yang bertanggung jawab atas pelaksanaan konstruksi ini adalah PT PP – Wika KSO, sebuah konsorsium yang telah lama berpengalaman dalam proyek-proyek besar di Indonesia.
Dengan keyakinan Presiden Jokowi dan dukungan dari Kementerian PUPR, pembangunan Kantor Presiden di IKN semakin mendekati penyelesaiannya.
Bangunan ini akan menjadi simbol perubahan besar dalam infrastruktur pemerintahan Indonesia dan akan berdiri sebagai ikon berkelanjutan yang mewakili nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia.
Baca juga: Lebih Dekat dengan Penajam Paser Utara, Daerah untuk Ibu Kota Negara
