Koropak.co.id – Himpunan Mahasiswa Program Sarjana Sastra Jepang (Hikari) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali menggelar festival budaya Jepang yang dinamakan Bunkasai. Acara yang berlangsung pada tanggal 21-22 Juni 2024 ini berlokasi di Halaman Gedung G dan H Udinus, Semarang.
Bunkasai menjadi platform utama bagi masyarakat Kota Semarang yang tertarik dengan kebudayaan Jepang untuk berekspresi dan berkreasi. Acara ini menyajikan berbagai event dan perlombaan menarik seperti Dance, Seiyuu, Fanart, Coswalk, Coscomp, Anisong, dan Lomba Band.
Peserta dari berbagai kalangan terlibat aktif dalam meramaikan festival tahunan ini, dengan sejumlah stand yang menawarkan beragam kuliner dan aksesori anime.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus, Kusni Ingsih, mengapresiasi kesuksesan pelaksanaan Bunkasai yang setiap tahunnya mengalami peningkatan yang signifikan, baik dari segi jumlah pengunjung yang mencapai lebih dari 1.000 tiket terjual secara online maupun dari animo yang tinggi dalam acara tersebut.
“Acara ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan sarana penting bagi masyarakat Indonesia untuk lebih memahami dan mendalami kebudayaan Jepang secara langsung,” ujarnya.
Menambahkan komentar, Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Udinus, Raden Arief Nugroho, menegaskan bahwa Bunkasai Udinus telah menjadi salah satu festival Jepang yang terkemuka di tingkat nasional sejak tahun 2009.
Baca: Merayakan Harmoni Budaya Indonesia-Jepang di Momotaro Festival 2023
“Setiap tahunnya, festival ini selalu menyajikan sesuatu yang baru dan menarik bagi pengunjung,” ungkapnya.
Keberhasilan Bunkasai tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang berkontribusi pada acara tersebut. Harapannya, festival ini dapat terus berkembang dan menghadirkan penampilan serta bintang tamu yang lebih spektakuler di masa mendatang.
Salah satu sorotan utama dari Bunkasai Udinus adalah kehadiran cosplayer nasional, Nekonoi Katsu, yang menjadi penampilan yang sangat dinantikan oleh pengunjung.
Selain itu, berbagai pertunjukan seperti Bunka Performance yang menampilkan Soran Bushi hingga omikoshi juga berhasil menghibur dan memberikan pengalaman langsung tentang budaya Jepang kepada para hadirin.
Bunkasai Udinus bukan hanya sekadar acara untuk belajar secara teori tentang bahasa dan budaya Jepang, tetapi juga menjadi ajang implementasi langsung melalui berbagai aktivitas yang ditawarkan.
Dengan demikian, diharapkan acara seperti Bunkasai dapat semakin meningkatkan minat masyarakat Indonesia dalam mendalami dan menghargai kebudayaan Jepang, serta mempererat hubungan antara kedua negara.
Baca juga: 65 Tahun Diplomasi: Jak-Japan Matsuri Sebagai Puncak Perayaan Hubungan Indonesia-Jepang
