Koropak.co.id – Di usia kehamilan yang memasuki bulan ke sembilan, bukan sebuah halangan dalam melaksanakan tugas yang menjadi kewajiban Bupati Anne Ratna Mustika memimpin berbagai kegiatan kenegaraan sebagai Bupati Purwakarta.
Bupati yang akrab disapa Ambu Anne itu tetap melaksanakan sejumlah agenda yang tidak bisa diwakilkan. Dirinya masih sering menyapa warga di berbagai daerah di Purwakarta walaupun dengan kondisi perut yang semakin membesar.
“Mengatur pola makan yang sehat dan olahraga yang disesuaikan dengan kondisi badan,” ujar Bupati selepas menyerahkan satu unit kendaraan operasional Palang Merah Indonesia (PMI) Purwakarta di Pendopo Pemkab Purwakarta, Selasa (19/3/2019).
Meskipun bisa melimpahkan kewenangan selama dalam kondisi hamil karena tidak adanya jatah cuti hamil bagi untuk seorang Bupati, Anne lebih memilih untuk tetap aktif melaksanakan tugas seperti biasanya sebagai Bupati.

Baca : Bupati Anne Serahkan Bantuan Kendaraan Operasional PMI
Dalam kondisi menjelang masa persalinan itu, Ambu Anne bahkan masih sanggup menghadiri kegiatan diskusi, Rapat Paripurna, Rakor dengan Muspida termasuk Musrenbang. Demi tanggungjawab, namun harus tetap menjaga kondisi janin, dirinya memiliki cara tersendiri agar bisa tetap fit dan sehat dalam kondisi hamil besar.
“Pasti ada kesulitan dalam beraktivitas apalagi untuk ibu hamil di trimester terakhir. Berat badan saja sekarang di luar ekspektasi, di luar orang normal saat hamil,” katanya.
Anne menambahkan, berat badannya naik lebih dari 25 kilogram di saat kehamilannya masuk usia delapan bulan. Walau demikian, dia mengaku senang karena kondisinya sehat dan tidak ada indikasi pre-ekslampsia, gejala atau atau sebuah komplikasi pada kehamilan yang disebabkan berlebihan berat badan.
“Alhamdulillah, Insya Allah saya sehat. Tapi dengan kondisi berat badan seperti ini membatasi ruang gerak saya, jadi mudah sesak. Apalagi jika jalan jauh atau naik turun tangga,” katanya.
Baca : Bupati Anne Siapkan Solusi Atasi Sampah
Anne juga menjelaskan, meski banyak kegiatan yang sering menyita waktunya untuk beristirahat, dirinya menyempatkan diri untuk memeriksa janinnya atau konsultasi ke dokter.
Hal itu pasti dilakukan secara wajib di sela kesibukannya sebagai orang nomor satu di Purwakarta hanya untuk menjaga kesehatan dirinya, dan secara khusus untuk janin yang dikandungnya.
“Di trimester pertama dijadwalkan pemeriksaan dua minggu sekali, di trimester kedua jadi sebulan sekali. Hingga usia kandungan 8 dan 9 bulan, pemeriksaan semakin rutin, bisa seminggu sekali,” ucapnya.*
Baca pula : Bupati Anne Terima Curhatan Warga di Hari Pertama











