KOROPAK.CO.ID – TASIKMALAYA – Pemerintah Kota Tasikmalaya meresmikan penerapan Manajemen Talenta ASN dalam Rapat Koordinasi Kepegawaian yang digelar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) di Aula Bappelitbangda, Rabu, 17 September 2025.
Kepala BKPSDM Tasikmalaya, H. Gungun Pahlagunara, menegaskan peluncuran ini merupakan bagian dari komitmen memperkuat kualitas aparatur sipil negara dengan sistem merit. Tahun 2023, BKPSDM bahkan meraih predikat sangat baik dalam penerapan sistem tersebut.
“Masih ada tantangan, terutama pada pengembangan kompetensi berbasis teknologi informasi, pemutakhiran database, dan ketersediaan perlengkapan,” kata Gungun.
Sebagai solusi, BKPSDM memperkenalkan model pembelajaran self-learning atau e-learning yang memungkinkan setiap ASN memenuhi minimal 20 Jam Pelajaran per tahun. “Ini jawaban atas keterbatasan anggaran,” ucapnya.
BKPSDM juga mengintegrasikan data dua arah dengan Smart Grid ASN serta mengembangkan aplikasi Integrated Kepegawaian Elektronik Terpadu (IKET) berbasis Android.
Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan menyambut baik inovasi ini. Ia menilai manajemen talenta menjadi tonggak penting untuk menempatkan pegawai sesuai kualifikasi, kinerja, dan kompetensi.
“Manajemen talenta bukan untuk bersih-bersih jabatan, tapi memperkuat kualitas ASN. Kepala daerah ingin berlari, perangkatnya harus berlari ke arah yang sama,” kata Viman.
Dalam waktu dekat, Pemkot Tasikmalaya akan menggelar asesmen dan uji kompetensi untuk mengisi 125 jabatan kosong, termasuk eselon II hingga IV dan jabatan fungsional lainnya.
Direktur Pengembangan Talenta dan Karier ASN BKN, Samsul Hidayat, mengapresiasi langkah ini. “Ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain. Kualifikasi, kinerja, dan kompetensi perlu ditegakkan secara adil,” ujarnya.
Berdasarkan data BKPSDM, jumlah pegawai Pemkot Tasikmalaya saat ini mencapai 6.472 orang yang terdiri dari 5.034 PNS dan 1.438 PPPK dengan 125 posisi belum terisi.