Koropak.co.id – Akibat di timpa hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Jumat (20/3/2020) sore, sejumlah atap rumah warga Kampung Cileungsing Desa CIbalanarik dan Kampung Babakan Desa Cilolohan Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya, rusak tersapu angin, sebagian besar akibat tertimpa pohon tumbang.
Meskipun tidak ada korban jiwa, namun akibat kerusakan tersebut, warga diperkirakan mengalami kerugian materil tidak sedikit. Untuk membersihkan reruntuhan pohon dan puing-puing atap rumah, warga setempat beserta sejumlah petugas dari Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya bergotong royong mengevakuasi ke luar area.
Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adiseyta, saat dikonfirmasi Koropak Minggu (22/3/2020), mengatakan ada tiga rumah warga yang mengalami kerusakan sedang terutama dibagian atap rumah.
“Alhamdulilah untuk korban luka maupun jiwa tidak ada. Karena waktu kejadian, rumah dalam keadaan tidak berpenghuni,” ujarnya.
Baca : Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jadi Percontohan Nasional
Sebagai langkah antisipasi terjadinya kembali pohon tumbang, kata Jembar, pihaknya melakukan penebangan pohon yang berada di kampung Cileungsing yang posisinya rentan menimpa rumah warga jika patah/tumbang. Penebangan itu juga berdasarkan permintaan dan kesepakatan warga sekitar.
Di lokasi berbeda, tim BPBD Kabupaten Tasikmalaya bersama relawan melakukan evakuasi batu yang menghalangi akses jalan penghubung Kecamatan Cibalong dengan Parungponteng. Hal itu akibat longsor setelah diguyur hujan besar.
“Selain Ke Kecamatan Tanjungjaya, kita terjunkan beberapa personil ke lokasi kejadian dengan menurunkan alat seperti 2 Chainsaw, 1 Jerigen, 1 Jack Hammer, 1 Genset, 1 Kramantel dan lain-lain,” kata Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin.*
Baca pula : Indonesia Dijadikan Laboratorium Kajian Bencana











