Actadiurna

Segar Tapi Berbahaya, Ini Fakta Tersembunyi di Balik Soda

×

Segar Tapi Berbahaya, Ini Fakta Tersembunyi di Balik Soda

Sebarkan artikel ini
Segar Tapi Berbahaya, Ini Fakta Tersembunyi di Balik Soda
Doc. Foto: Ilustrasi AI

KOROPAK.CO.ID – Tak bisa dipungkiri bahwa segelas soda dingin memang terasa luar biasa menyegarkan, terutama di tengah teriknya siang hari.

Sensasi berkarbonasi yang menggigit di lidah, rasa manis yang langsung membangkitkan energi, siapa yang bisa menolak? Namun, di balik kesegarannya, soda menyimpan rahasia yang tak selalu bersahabat dengan tubuh.

Minuman ini mengandung kadar gula dan asam yang cukup tinggi. Dua zat ini, jika dikonsumsi berlebihan, bisa menimbulkan berbagai dampak pada kesehatan. Yuk, kita telusuri satu per satu apa saja risiko yang mungkin tersembunyi di balik satu kaleng soda.

1. Berat Badan yang Perlahan Naik

Rasa manis pada soda memang menggoda, tetapi di balik itu terkandung gula dalam jumlah besar, biasanya dalam bentuk sukrosa atau fruktosa. Gula jenis ini tidak membuatmu merasa kenyang, sehingga kalori terus masuk tanpa disadari.

Menurut Healthline, fruktosa tidak menurunkan hormon ghrelin (pemicu rasa lapar) dan tidak memberi sinyal kenyang pada tubuh. Akibatnya, kamu mungkin merasa ingin makan terus. Tak heran jika sebuah studi di PubMed menunjukkan bahwa mereka yang rutin minum minuman bergula cenderung mengalami kenaikan berat badan secara konsisten.

2. Risiko Diabetes yang Mengintai

Satu kaleng soda manis mengandung sekitar 150 kalori hanya dari gula. Padahal, The American Heart Association merekomendasikan agar perempuan dewasa tidak mengonsumsi lebih dari 100 kalori gula per hari. Artinya, hanya dengan satu kaleng soda, kamu sudah melampaui batas harian.

Konsumsi gula berlebih seperti ini dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, di mana tubuh kesulitan memproses gula darah akibat gangguan insulin. Seiring waktu, kadar gula darah yang tinggi bisa mengganggu fungsi organ dan metabolisme tubuh.

3. Ancaman Serangan Jantung

Tak hanya berdampak pada gula darah, konsumsi soda berlebihan juga berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Kandungan gula tinggi dapat memicu naiknya trigliserida dan tekanan darah, dua faktor utama penyebab gangguan kardiovaskular.

Beberapa penelitian di PubMed bahkan menemukan bahwa konsumsi minuman bergula setiap hari bisa memperbesar kemungkinan seseorang mengalami serangan jantung.

4. Gigi yang Perlahan Terkikis

Rasa manis soda bukan satu-satunya masalah. Kandungan asam seperti asam fosfat dan asam karbonat di dalamnya juga bisa menciptakan lingkungan asam di dalam mulut. Kondisi ini membuat enamel gigi melemah dan mudah rusak.

Menurut Medical News Today, ketika gula dari soda dipecah oleh bakteri mulut, proses itu menghasilkan lebih banyak asam yang ikut melarutkan lapisan pelindung gigi. Akibatnya, gigi menjadi lebih sensitif, mudah berlubang, dan kehilangan kilau alaminya.

5. Asam Urat yang Meningkat

Kamu mungkin mengira asam urat hanya menyerang orang tua, padahal kini banyak anak muda yang juga mengalaminya. Salah satu penyebabnya adalah konsumsi minuman manis, termasuk soda.

Fruktosa dalam soda dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Jika dibiarkan, kristal asam urat menumpuk di persendian dan menimbulkan nyeri hebat. Menurut studi di PubMed, efek ini bahkan lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan pria.

Soda memang menyegarkan dan bisa jadi teman saat bersantai, tetapi mengonsumsinya setiap hari jelas bukan pilihan bijak. Tubuh membutuhkan keseimbangan, dan terlalu banyak gula atau asam hanya akan menimbulkan masalah jangka panjang.

Jadi, tak ada salahnya menikmati soda sesekali, asal tidak menjadi kebiasaan. Karena kesegaran sesaat tak sebanding dengan risiko kesehatan yang bisa kamu rasakan kemudian.

error: Content is protected !!