KOROPAK.CO.ID – Tasikmalaya, kota yang dulunya dikenal sebagai sentra kerajinan tradisional, kini mencatat sejarah baru pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 dengan capaian ekonomi yang luar biasa.
Perputaran uang mencapai hingga Rp18 miliar, didorong oleh rangkaian acara yang berlangsung dari 1 hingga 26 Oktober 2024. Data ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, usai acara puncak yang digelar di Bale Kota pada Sabtu, 26 Oktober 2024.
Dalam sejarah perayaan kota, angka transaksi kali ini mencerminkan dampak nyata perkembangan Tasikmalaya. Cheka mengungkapkan, sektor perhotelan, restoran, dan UMKM menjadi tulang punggung perekonomian selama kegiatan berlangsung, dengan sekitar 150 ribu pengunjung tercatat meramaikan kota.
“Kami memperkirakan total transaksi mencapai antara Rp12 hingga Rp18 miliar. Jumlah pengunjung yang hadir selama rangkaian kegiatan ini mencapai sekitar 150 ribu orang,” ujarnya kepada para wartawan, mengaitkan perputaran uang tersebut dengan gelaran 29 kegiatan yang menyulut perekonomian lokal.
Fenomena peningkatan transaksi ini juga menjadi tanda bahwa Tasikmalaya semakin diperhitungkan sebagai destinasi wisata budaya dan hiburan.
Baca: Tabligh Akbar Meriahkan Malam Puncak HUT ke-23 Kota Tasikmalaya
Cheka menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari sinergi kuat antara pemerintah daerah dan pihak swasta, yang seluruhnya tanpa anggaran dari APBD. “Seluruh kegiatan ini disponsori oleh pihak luar, tanpa sedikit pun menggunakan anggaran daerah,” jelasnya.
Di balik keberhasilan ini, sejarah baru pun tercipta ketika Pemkot Tasikmalaya memutuskan mengadakan 29 acara dengan dukungan sponsor, mencatat tonggak pertama dalam penyelenggaraan HUT tanpa penggunaan APBD.
Keberhasilan ini, menurut Cheka, akan menjadi inspirasi bagi pelaksanaan acara-acara selanjutnya. Cheka juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), panitia, serta para sponsor yang turut mewujudkan HUT bersejarah ini.
“Kami berterima kasih atas kerja keras dan dukungan seluruh pihak yang terlibat. Berkat kolaborasi ini, perayaan HUT Kota Tasikmalaya semakin mengukuhkan identitas kota sebagai pusat inovasi dan budaya di Jawa Barat,” ujarnya.
Perayaan HUT ke-23 Tasikmalaya ini tak hanya menyisakan kesan bagi warganya, tetapi juga menandai babak baru dalam sejarah kota—membuktikan bahwa Tasikmalaya mampu bersaing dan mencatat pencapaian ekonomi dan budaya di kancah regional.
