Memoar

Perjalanan Karier Stefanus Ade Hadiwidjaja, Petinggi Baru di Danantara

×

Perjalanan Karier Stefanus Ade Hadiwidjaja, Petinggi Baru di Danantara

Sebarkan artikel ini
Perjalanan Karier Stefanus Ade Hadiwidjaja, Petinggi Baru di Danantara
Doc. Foto: Indonesia Investment Authority

KOROPAK.CO.ID – Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) secara resmi mengumumkan struktur kelembagaan baru di bawah kepemimpinan Rosan Perkasa Roeslani.

Dalam pengumuman tersebut, Rosan memperkenalkan dua nama penting dari Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia Investment Authority (INA) yang akan bergabung memperkuat jajaran manajemen Danantara.

Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Stefanus Ade Hadiwidjaja, yang kini ditunjuk sebagai Managing Director Investment di Danantara. Stefanus sebelumnya dikenal sebagai sosok berpengalaman di dunia investasi, dengan rekam jejak yang solid di berbagai sektor strategis.

Sebelum bergabung dengan Danantara, Stefanus menjabat sebagai Chief Investment Officer (CIO) INA, di mana ia memainkan peran kunci dalam pengelolaan dan pengembangan portofolio investasi INA.

Kariernya yang cemerlang di dunia investasi tidaklah instan, melainkan hasil dari perjalanan panjang dan pengalaman mendalam di berbagai institusi ternama.

Jejak profesional Stefanus mencakup posisi strategis sebagai Managing Director di Creador, perusahaan ekuitas swasta terkemuka di Asia Tenggara dan India. Dalam peran ini, ia memimpin dan mengeksekusi berbagai strategi investasi di industri layanan kesehatan, konsumen, dan keuangan.

Baca: Jejak Karier Bono Daru Adji, Dari Bursa Efek hingga Danantara

Kemampuannya dalam mengelola dan meningkatkan nilai investasi perusahaan menjadikannya salah satu figur kunci di dunia investasi Indonesia. Selain itu, Stefanus juga pernah menjabat sebagai anggota Komite Investasi dan Manajemen Risiko di PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) atau Rumah Sakit Hermina pada periode 2018–2020.

Karier profesionalnya juga meliputi pengalaman berharga di perusahaan konsultan global Boston Consulting Group (BCG). Di sana, Stefanus banyak terlibat dalam proyek di industri jasa keuangan dan telekomunikasi, menangani klien dari perusahaan swasta hingga badan usaha milik negara (BUMN).

Sebelum bergabung dengan BCG, Stefanus sempat memperkuat tim di Arghajata dan Skha Consulting, dua perusahaan konsultan ternama di Indonesia. Ia juga pernah bekerja di IBM Indonesia sebagai Territory Services Leader, di mana ia terlibat dalam pengelolaan strategi layanan perusahaan teknologi global tersebut.

Stefanus memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang keuangan dan teknik industri. Ia meraih gelar MBA di bidang Finance dari Wharton School, University of Pennsylvania sebagai Fulbright-Sampoerna Scholar, sebuah pencapaian yang mencerminkan kecemerlangan akademis dan kepercayaan internasional pada kapasitas kepemimpinannya.

Sebelumnya, Stefanus menyelesaikan studi di bidang Teknik Industri dari Universitas Pelita Harapan. Penunjukan Stefanus sebagai Managing Director Investment di Danantara mempertegas posisinya sebagai salah satu sosok penting dalam dunia investasi nasional.

Dengan pengalaman dan rekam jejak yang telah teruji, kehadiran Stefanus di Danantara diharapkan mampu memperkuat strategi investasi dan mempercepat pertumbuhan lembaga ini di kancah nasional dan internasional.

error: Content is protected !!