KOROPAK.CO.ID – BOGOR – Pada tanggal 2 Mei 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mencatatkan satu langkah penting dalam sejarah pendidikan nasional dengan meluncurkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).
Dalam sambutannya di SD Negeri Cimahpar 5, Kota Bogor, Presiden menekankan bahwa pendidikan bukan hanya prioritas, melainkan fondasi utama untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
“Tak mungkin kita jadi negara maju jika pendidikan kita gagal,” tegas Presiden, menggemakan pesan yang telah lama menjadi bagian dari cita-cita kemerdekaan: mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dalam catatan sejarah nasional, peluncuran PHTC ini menjadi bagian dari upaya akseleratif terbesar pasca-reformasi dalam membenahi sistem pendidikan yang selama ini dihadapkan pada tantangan infrastruktur, distribusi tenaga pendidik, dan kualitas pengajaran.
Presiden mencatat bahwa anggaran pendidikan kini mencapai lebih dari 22 persen dari APBN, angka tertinggi dalam sejarah Indonesia. Namun, beliau juga memberi peringatan keras bahwa besarnya anggaran bukan jaminan keberhasilan tanpa pengelolaan yang tepat sasaran.
Baca: Presiden Prabowo Tegaskan Transparansi dan Profesionalisme di Era Danantara
Mengutip kebutuhan untuk membenahi ratusan ribu sekolah di seluruh penjuru negeri, Presiden menolak pendekatan konvensional yang lamban.
“Kalau kita perbaiki 11 ribu sekolah, mungkin butuh 30 tahun. Tapi kita tak bisa menunggu 30 tahun lagi,” ucapnya lantang, mencerminkan urgensi yang kini diusung pemerintahannya.
Peluncuran program ini bukan hanya tonggak administratif, tetapi juga simbol dari komitmen politik untuk menjadikan pendidikan sebagai sarana peradaban. Dengan semangat kolaborasi, Presiden mengajak semua pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat luas, untuk menjadikan masa ini sebagai momentum emas membangun bangsa dari ruang-ruang kelas.
“Ini saatnya. Kita tidak boleh gagal. Pendidikan adalah jalan menuju martabat dan kekuatan Indonesia,” tutup Presiden, menandai babak baru dalam sejarah pendidikan nasional.











