KOROPAK.CO.ID – JAKARTA – Eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis pagi, 7 Agustus 2025. Ia datang seorang diri, tanpa pengacara, tanpa staf, hanya menenteng satu map biru berisi dokumen.
Pukul menunjukkan 09.30 WIB saat Gus Yaqut, sapaan akrabnya, melangkah masuk ke lobi utama gedung antirasuah. Mengenakan kemeja cokelat dan kopiah hitam, ia langsung menuju meja informasi sebelum diarahkan ke lantai atas untuk memenuhi pemeriksaan.
Kehadiran Yaqut merupakan respons atas undangan klarifikasi KPK terkait penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelenggaraan haji, khususnya soal distribusi kuota.
“Saya dimintai klarifikasi dan keterangan terkait dengan pembagian kuota haji. Nanti saya sampaikan keterangan di dalam,” ujar Yaqut singkat sebelum masuk ke ruang pemeriksaan.
Baca: Komitmen Menag untuk Candi Prambanan dan Borobudur Dijadikan Pusat Ibadah Hindu-Buddha
Sebelumnya, KPK memang tengah menelusuri indikasi penyimpangan dalam tata kelola kuota haji di Kementerian Agama. Nama Yaqut masuk dalam daftar tokoh yang akan dimintai keterangan, seiring meluasnya investigasi ke berbagai lini birokrasi.
Yaqut menyebut dirinya hanya membawa Surat Keputusan pengangkatan sebagai Menteri Agama. Ia enggan berspekulasi apakah pemanggilan ini sarat tekanan politik. “Saya enggak tahu ya. Itu nanti saya sampaikan di dalam karena itu materi, saya enggak bisa sampaikan ke teman-teman,” katanya.
Tak lama sebelum Yaqut tiba, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim juga terlihat memasuki gedung KPK. Belum ada pernyataan resmi dari lembaga antirasuah terkait dugaan keterkaitan para mantan menteri ini dalam perkara yang sama atau berbeda.
KPK masih bungkam. Sementara publik menanti siapa yang akan tersandung berikutnya dalam pusaran kasus kuota haji.
