KOROPAK.CO.ID – JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, hari ini, Senin (20/10/2025), bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Kabinet Merah Putih.
Sidang ini disebut akan menjadi momentum refleksi capaian pemerintahan sekaligus arah kebijakan tahun kedua.
Rencana sidang tersebut disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya seusai mendampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam kunjungan ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Kota Tangerang Selatan, Minggu (19/10).
“Nanti besok (hari ini) akan ada Sidang Kabinet Paripurna. Bapak Presiden akan menjelaskan apa yang sudah kita capai, apa yang sudah pemerintah capai, dan apa yang sudah dirasakan oleh masyarakat,” ujar Teddy.
Menurut Teddy, dalam sidang ini Prabowo akan memaparkan sejumlah program prioritas yang telah berjalan selama setahun terakhir, termasuk hasil-hasil yang disebut telah dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Banyak program pemerintahan Prabowo–Gibran yang sudah dirasakan manfaatnya,” kata Teddy.
Baca: Presiden Prabowo Evaluasi 6 Bulan Pemerintahan Kabinet Merah Putih
Namun ia menegaskan, sidang ini bukan semata ajang seremonial capaian, melainkan upaya memperkuat arah kebijakan ke depan. “Kita semua berharap ke depannya sesuai dengan cita-cita Bapak Presiden: menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali,” ujarnya.
Sidang kabinet paripurna terakhir digelar pada akhir Agustus 2025, tak lama setelah Presiden Prabowo mengumpulkan para ketua umum partai politik pasca-gelombang unjuk rasa besar di sejumlah daerah.
Momentum hari ini juga menjadi pengingat perjalanan politik satu tahun terakhir. Tepat pada 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dilantik di Gedung DPR/MPR RI, disaksikan mantan Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Malam harinya, Prabowo langsung mengumumkan susunan kabinetnya, sebelum kemudian melantik para menteri dan wakil menteri keesokan harinya di Istana Negara.
Setahun berselang, publik menanti bagaimana Presiden Prabowo menilai kinerja pemerintahannya sendiri — dan sejauh mana janji kampanye tentang “pemerintahan kuat, adil, dan makmur” mulai menampakkan wujudnya.