Actadiurna

Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN Seret Dua Prajurit Kopassus

×

Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN Seret Dua Prajurit Kopassus

Sebarkan artikel ini
Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN Seret Dua Prajurit Kopassus
Doc. Foto: Kompas

KOROPAK.CO.ID – JAKARTA – Kepala Cabang Pembantu sebuah bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta, menjadi korban penculikan yang berakhir tragis. Ilham dipilih secara acak oleh kelompok pelaku yang diduga ingin memaksa pemindahan dana dari sejumlah rekening dormant ke rekening penampung.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, mengatakan otak intelektual kasus ini, Candy alias Ken (41), memiliki data beberapa rekening dormant.

Ken memerintahkan anak buahnya mencari KCP bank BUMN yang bisa diajak bekerja sama. Namun, setelah sebulan tak ada hasil, tim Ken menemukan kartu nama Ilham dan mulai mengintainya di kantor cabang di Cempaka Putih.

“Korban ini dipilih secara acak,” kata Abdul, Selasa, 16 September 2025.

Malam penculikan, pelaku membuntuti Ilham hingga dini hari. Korban diculik di sebuah supermarket di Pasar Rebo. Rekaman CCTV memperlihatkan Ilham sempat melawan sebelum dipaksa masuk ke mobil pelaku. Ilham kemudian dianiaya dua kali di dalam mobil berbeda hingga kondisinya lemas.

Baca: Kuasa Hukum Sebut Ada Tekanan di Balik Aksi Penculikan Kacab Bank BUMN

Pemindahan dana belum sempat dilakukan karena kondisi korban semakin memburuk. Saat tim penjemput tak datang, pelaku membuang Ilham di persawahan Karangsambung, Bekasi.

Warga yang sedang menggembala sapi menemukan jasadnya pada Kamis, 21 Agustus 2025, pukul 05.30 WIB. Tubuh korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, mata dilakban, serta dipenuhi lebam.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menyebut hasil visum awal menunjukkan Ilham tewas akibat tekanan benda tumpul di leher yang menekan saluran pernapasan.

“Hasil ini belum final, kami masih menunggu pemeriksaan toksikologi,” kata Wira.

Kasus ini menyeret dua prajurit Kopassus, Serka N dan Kopda FH (32), yang diduga ikut membantu eksekusi. Polisi masih mengusut keterlibatan para pelaku lain dan motif detail dari rencana pemindahan dana.

error: Content is protected !!