Actadiurna

Wagub Jabar Erwan Setiawan Soroti Kondisi Stadion Wiradadaha Tasik

×

Wagub Jabar Erwan Setiawan Soroti Kondisi Stadion Wiradadaha Tasik

Sebarkan artikel ini
Wagub Jabar Erwan Setiawan Soroti Kondisi Stadion Wiradadaha Tasik
Doc. Foto: Facebook/Pemerintah Kota Tasikmalaya

KOROPAK.CO.ID – TASIKMALAYA – Di bawah terik matahari yang menggantung rendah di langit Kota Tasikmalaya, Stadion Wiradadaha kembali menjadi saksi semangat muda yang membara dalam laga final Piala Soeratin U-13 dan U-15.

Namun, di balik gegap gempita pertandingan yang berlangsung penuh sportivitas itu, ada catatan lama yang kembali mencuat ke permukaan: kondisi fisik stadion yang memprihatinkan.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, hadir menyaksikan langsung laga final dan tak bisa menyembunyikan keprihatinannya. Tribun timur, utara, selatan, serta lintasan lari dinilainya sudah tidak layak digunakan. “Sudah tidak layak lagi. Saya minta segera dibuatkan DED (Detail Engineering Design),” ujarnya usai pertandingan.

Pernyataan Erwan menjadi semacam janji politik sekaligus desakan birokratis. Sebab dalam sistem anggaran pemerintahan, segala bentuk pembangunan harus berawal dari perencanaan yang terukur. “Tidak bisa sekadar prediksi sekian miliar. Harus ada perencanaan teknisnya dulu,” tegasnya.

DED menjadi pintu masuk bagi rehabilitasi yang selama ini hanya menjadi wacana. Stadion Wiradadaha, yang dulunya dikenal sebagai pusat geliat sepak bola Priangan Timur, selama beberapa dekade terakhir mengalami degradasi infrastruktur.

Kini, dengan kembalinya perhatian pemerintah provinsi, harapan publik akan revitalisasi stadion itu kembali menyala.

Sebagai bagian dari Exco PSSI Jabar, Erwan juga menyatakan bahwa Kota Tasikmalaya akan menjadi tuan rumah penyisihan Piala Soeratin kelompok umur tingkat provinsi, bahkan berpeluang menjadi tempat final.

Baca: Alun-Alun Dadaha Resmi Dibuka, Simbol Kemajuan Kota Tasikmalaya

Artinya, kebutuhan akan stadion yang representatif bukan lagi sekadar kebutuhan lokal, tapi regional. Di sisi lain, atmosfer pertandingan hari itu memperlihatkan bahwa gairah sepak bola Tasikmalaya belum mati.

Bahkan, menurut Wali Kota Viman Alfarizi, antusiasme masyarakat terus tumbuh, seiring upaya pembinaan yang dilakukan Pemkot bersama KONI dan Askot PSSI. “Tanpa kolaborasi, ajang seperti ini tak mungkin berjalan. Kehadiran Pak Wagub jadi energi baru,” katanya.

Ketua Askot PSSI Kota Tasikmalaya, H. Wahid, menyambut janji rehabilitasi itu dengan harapan besar. “Semoga stadion kebanggaan kita bisa menjadi lebih representatif,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan selamat kepada para juara dari turnamen yang berlangsung dua bulan tersebut.

Di akhir laga, DK Private keluar sebagai juara U-13 usai menundukkan SSB Putra Brey 3-0. Sementara di kategori U-15, Parahyangan Soccer School mengukuhkan gelar juara dengan kemenangan 3-1 atas SSB Putra Junior.

Hari itu, Stadion Wiradadaha tak hanya mencatat skor dan nama juara. Ia juga mencatat janji yang, bila ditepati, bisa menjadi awal baru dalam sejarah panjang sepak bola Tasikmalaya.

error: Content is protected !!