Actadiurna

Viral di Media Sosial, Buih Sabun Penuhi Sungai di Tasikmalaya

×

Viral di Media Sosial, Buih Sabun Penuhi Sungai di Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini
Viral di Media Sosial, Buih Sabun Penuhi Sungai di Tasikmalaya
Doc. Foto: TikTok/@ariantopann

KOROPAK.CO.ID – TASIKMALAYA – Sebuah fenomena tak biasa terjadi di aliran Sungai Kampung Cingerewetan, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya.

Buih putih pekat menyerupai salju menyelimuti permukaan sungai, menarik perhatian warga dan viral di jagat maya.

Peristiwa ini bermula dari sebuah kecelakaan yang melibatkan truk kontainer pengangkut bahan baku sabun. Truk nahas tersebut terguling di kawasan Jalan Raya Lingkar Gentong.

Bocoran muatannya kemudian mengalir melalui drainase hingga masuk ke aliran sungai desa, menciptakan tumpukan buih yang menggunung.

Rekaman video dari seorang warga, dengan nama akun TikTok @ariantotopann, mengabadikan momen tersebut. Dalam narasinya, ia menyebut peristiwa terjadi sejak Jumat dan menyebar hingga ke permukiman.

“Buihnya mengludug (menggulung), kaya salju, sampai ke rumah saya,” ujarnya dalam video yang kini telah ditonton lebih dari 600 ribu kali.

Baca: Viral! Aksi Gibran di Tengah Sawah Tuai Pro dan Kontra

Fenomena tersebut menuai beragam tanggapan dari warganet. Ada yang menganggapnya mengkhawatirkan, namun tak sedikit pula yang melihat sisi estetika dari peristiwa itu.

“Bagus buat prewed,” tulis seorang pengguna.

Sementara lainnya menyebut, “Estetis juga ya.”

Meski terlihat indah, kejadian ini memantik kekhawatiran terkait dampak lingkungan, baik jangka pendek maupun panjang. Sejauh ini, belum ada laporan resmi dari instansi terkait soal kualitas air atau efek terhadap ekosistem sungai. Namun warga berharap pemerintah setempat segera mengambil langkah antisipatif.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan kendaraan berat yang berdampak pada lingkungan di wilayah Priangan Timur. Dan seperti lazimnya sejarah lokal, kisah buih di Sungai Cingerewetan ini mungkin akan dikenang sebagai “salju” yang turun bukan dari langit, tapi dari industri.

error: Content is protected !!