KOROPAK.CO.ID – JAKARTA – Seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21), meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis Brimob di Jalan Penjernihan, Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis malam, 28 Agustus 2025.
Peristiwa ini memicu kemarahan rekan sesama pengemudi ojol dan perhatian publik. Berikut rangkuman faktanya sebagaimana dilansir dari laman okezone:
1. Kronologi Kejadian
Saksi mata, Didin Indrianto, mengatakan korban sempat panik saat kericuhan pecah di sekitar lokasi demonstrasi. Affan diduga terjatuh, lalu terlindas kendaraan rantis. “Betul, pas kejadian saya ada di lokasi. Mungkin polisi di dalam mobil nggak tahu atau bagaimana, main lindes saja,” ujarnya.
2. Korban Tewas di RSCM
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyampaikan belasungkawa. “Kami sangat berduka dan menyampaikan permohonan maaf yang mendalam,” katanya.
3. Ojol Geruduk Markas Brimob
Baca: Fakta di Balik Aksi Demo DPR 25 Agustus yang Berujung Anarkis
Ratusan pengemudi ojol mendatangi Markas Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis malam. Massa melampiaskan kemarahan dengan meneriakkan kata “pembunuh”.
4. Kapolri Minta Maaf
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyesalkan peristiwa tersebut. “Saya mohon maaf sedalam-dalamnya. Propam Polri sudah diperintahkan mengusut kasus ini,” katanya usai menemui keluarga korban.
5. Tujuh Polisi Diperiksa
Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim memastikan tujuh anggota Brimob yang terlibat sudah diamankan. “Pelaku sudah kami amankan, berjumlah tujuh orang,” ujarnya.
6. Istana Turut Menyesalkan
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebut insiden itu sebagai kejadian yang sangat disayangkan. “Kami memohon maaf. Sekecil apapun, jika ada kejadian seperti ini, kita semua pasti menyayangkan,” katanya.











