KOROPAK.CO.ID – TASIKMALAYA – Di tengah suasana perkampungan yang teduh di Desa Mandalasari, Tasikmalaya, sebuah prosesi sakral berlangsung dengan aura kemewahan yang tak biasa.
Hari itu, dua insan, Helena Nurul Suci dan pasangannya, mengikat janji suci dalam ikatan pernikahan yang bukan hanya disaksikan keluarga, tetapi juga menjadi perhatian ribuan pasang mata di jagat maya.
Nuansa akad nikah begitu khidmat. Balutan busana adat dan senyum hangat dari kedua mempelai menjadi latar dalam momen yang sarat makna itu. Namun, bukan hanya suasana haru yang mencuri perhatian. Sorotan utama tertuju pada kalimat yang meluncur dari mulut sang wali nikah.
“Saya nikahkan dan kawinkan anda dengan anak kandung perempuan saya bernama Helena Nurul Suci dengan mas kawin satu set perhiasan dan jam emas berlian senilai Rp2,3 Miliar dibayar tunai,” ucapnya mantap, membekukan ruangan dalam sejenak hening dan takjub.
Kalimat tersebut menjadi penanda dimulainya prosesi suci, sekaligus mengukuhkan momen itu sebagai salah satu pernikahan paling mencengangkan yang pernah terjadi di wilayah tersebut.
Pernyataan qabul dari mempelai pria pun meluncur mantap, menandai sahnya pernikahan yang menjadi buah bibir tak hanya di lingkungan setempat, namun juga jagat media sosial.
Baca: Viral! Aksi Gibran di Tengah Sawah Tuai Pro dan Kontra
Video unggahan akun TikTok @96yofa yang merekam momen tersebut kini telah ditonton lebih dari 3,3 juta kali. Warganet pun ramai mengomentari, antara takjub dan mendoakan. “Definisi hajatan satu desa sakinah mawadah warrahmah teh Hellen & Yujin,” tulis akun @96yofa dalam unggahannya.
Siluet kampung yang biasanya tenang, berubah menjadi titik pusat perhatian nasional. Pasalnya, bagi warga Mandalasari, ini adalah kali pertama mereka menyaksikan mahar pernikahan bernilai miliaran rupiah di tengah pelosok desa.
“Ini kita kampung pelosok pertama kali,” ujar @96yofa saat dihubungi, menambahkan emoji senyum dan doa sebagai ungkapan rasa syukur.
Komentar demi komentar membanjiri unggahan tersebut. Banyak yang mengamini doa sakinah mawadah warrahmah, dan tidak sedikit pula yang berharap agar rezeki serupa juga menghampiri mereka.
“Subhanallah, semoga rejekinya nular sama aku. Mendapat imam yang soleh dan rejeki berlimpah. Aamiin,” tulis akun @sinngel mom’s, mewakili harapan banyak orang.
Pernikahan ini menjadi bukti bahwa cinta bisa bersanding dengan kemewahan, bahkan di tempat yang paling sederhana sekalipun. Desa Mandalasari, yang biasanya tenang, kini mencatat sejarah, bukan hanya sebagai lokasi ijab kabul dua insan, tetapi sebagai saksi akan kemegahan mahar yang mencuri perhatian seantero negeri.
