Seni Budaya

Tandok, Anyaman Tradisional Kebanggaan Perempuan Batak

×

Tandok, Anyaman Tradisional Kebanggaan Perempuan Batak

Sebarkan artikel ini

Koropak.co.id – Tandok, sebuah wadah hantaran yang memiliki makna dan kegunaan mendalam, terlahir dari keterampilan anyaman bayon atau pandan. 

Dalam Bahasa Batak, proses pembuatannya dikenal sebagai mangaletek. Tandok memiliki variasi ukuran, mulai dari kapasitas 2 liter, 3 liter, 5 liter hingga 10 liter, disesuaikan dengan upacara adat yang dihadiri.

Bagi masyarakat Batak, tandok bukan sekadar wadah, melainkan bagian penting dari kehidupan sehari-hari terutama pada upacara adat dan seremonial. 

Biasanya, tandok digunakan untuk membawa beras atau padi sebagai hantaran ke berbagai upacara adat.

Pentingnya tandok tercermin dalam cara membawanya, yaitu dengan dijunjung, dan turun saat menyerahkan hantaran. 

Kaum ibu memiliki peran khusus sebagai penjungjung tandok dalam acara adat dan seremonial Batak. Dalam tarian tortor, tandok dijunjung di atas kepala oleh kaum ibu.

Baca: Margala, Permainan Khas Sumut Jadi Ajang Pencarian Jodoh Masyarakat Batak

Tandok menjadi bagian tak terpisahkan dari beberapa upacara adat Batak seperti pesta mangadati, mangongkal holi, upacara adat tardidi, dan pesta bona taon. 

Kaum perempuan yang mampu menunjukkan keanggunan sambil memegang tandok dalam tarian tortor memberikan kebanggaan tersendiri. 

Sebaliknya, yang tidak mampu menjunjung tandok dengan kedua tangan dapat menggunakan satu tangan untuk menahan, atau bahkan menggendong tandoknya.

Proses menjunjung tandok tidak semudah yang dibayangkan, memerlukan keseimbangan dan keahlian tertentu. 

Tradisi ini telah menjadi kebanggaan kaum perempuan Batak, yang kini diabadikan dalam tarian tandok yang sering ditampilkan dalam berbagai event dan kegiatan. 

Meskipun tandok kini bisa dibuat dari berbagai bahan dan memiliki desain yang lebih modern, kekhasan dan makna historisnya tetap terpatri dalam kehidupan masyarakat Batak.

Baca juga: Pesona Tari Tandok, Cermin Kehidupan Agraris Suku Batak

error: Content is protected !!