Seni Budaya

Menelusuri Kecanggihan Desa Adat Kasepuhan Ciptagelar Sukabumi

×

Menelusuri Kecanggihan Desa Adat Kasepuhan Ciptagelar Sukabumi

Sebarkan artikel ini

Koropak.co.id, Jawa Barat – Mungkin hal pertama yang ada di pikiran saat membayangkan desa adat, yaitu sebuah desa yang erat dengan hal-hal kuno, gelap dikarenakan tidak ada listrik, atau terasing dikarenakan tidak terjamah internet. 

Mungkin hal itu tidak sepenuhnya dibenarkan, karena desa adat yang satu ini sama sekali tidak seperti yang ada dalam bayangan tadi. Kasepuhan Ciptagelar namanya. Salah satu desa adat yang masih eksis hingga kini. 

Di tengah kemajuan zaman yang semakin berkembang pesat, Kasepuhan Ciptagelar mampu bertahan dengan tetap menjunjung kearifan lokal. 

Menariknya lagi, stigma masyarakat adat yang tertutup dan konservatif pun seolah dibantah dengan kenyataan masyarakat adat Ciptagelar yang malah menerima intervensi teknologi. Bahkan mereka juga berjalan dinamis layaknya masyarakat modern di perkotaan.

Kasepuhan Ciptagelar berada di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dengan topografi wilayahnya yang berbukit-bukit. Saat memasuki wilayah Kasepuhan Ciptagelar, Anda pun akan disambut hamparan terasering sawah padi yang sangat luas. 

Diketahui, Masyarakat adat Ciptagelar sendiri memang menjadikan padi sebagai komoditas utamanya. mereka juga biasa menyimpan hasil panennya dalam lumbung-lumbung milik bersama yang disebut dengan leuit. 

Selain itu, persediaan beras yang melimpah pun menjadikan Kasepuhan Ciptagelar berswasembada pangan. Melimpahnya panen di Kasepuhan Ciptagelar itu juga bukan hal yang tidak mungkin, dikarenakan mereka memiliki sumber daya air yang juga melimpah. 

Bahkan pengelolaan air di desa adat itu juga sangat terorganisir, dan ditanggung jawabkan pada seorang Rorokan atau asisten yang bertugas untuk memastikan sumber daya air yang ada rutin dijaga dan dirawat secara teratur.

Selain pemandangannya yang indah, disana Anda juga akan menemukan turbin pembangkit listrik saat melewati persawahan. Sepanjang jalan di area pemukiman juga Anda akan menemukan panel surya yang terpasang hampir di setiap rumah.

Baca: Mengenal Kampung Sindang Barang, Desa Adat Tertua di Jawa Barat

Layaknya smart city yang menggunakan renewable energy, Kasepuhan Ciptagelar ini memanfaatkan aliran sungai dan panas matahari untuk menghasilkan energi listrik. Melalui turbin yang berasal dari empat PLTMh, mereka juga terbebas dari gelapnya malam. 

Terletak di wilayah berbukit dan jauh dari pusat kota juga ternyata tidak membuat Kasepuhan Ciptagelar tertinggal. Bahkan sebuah jaringan televisi lokal yang mereka beri nama Ciga TV berhasil membuka isolasi tersebut. 

Tercatat sejak 2008, Ciga TV menjadi sistem informasi terintegrasi yang mempermudah komunikasi antarpenduduk di sana. Kemudian teknologi informasi yang kerap dikhawatirkan dapat melunturkan budaya lokal itu malah menjadi sarana memperkuat adat istiadat di Kasepuhan Ciptagelar. 

Pasalnya, Ciga TV sendiri banyak menayangkan film dokumenter tentang keseharian masyarakat, lagu-laguan, dan edukasi tentang lingkungan yang tentunya semakin menggugah keteguhan mereka untuk menjaga kebudayaannya.

Sama halnya dengan Ciga TV, stasiun radio yang diberi nama Radio Swara Ciptagelar juga menjadi sarana komunikasi yang penting bagi masyarakat adat di sana dan sudah ada empat tahun sebelum Ciga TV dibuat. 

Untuk konten yang diangkat juga hampir sama persis dengan yang ada pada Ciga TV, dan yang membedakannya hanya pada penyajiannya dalam versi obrolan ringan yang menghibur.

Tidak hanya itu saja, saluran radio masyarakat adat ini juga sudah mendapat lisensi dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sukabumi dan resmi menjadi radio komersial. 

Menariknya lagi, jaringan internet di desa adat itu juga aman terkendali. Abah Ugi Sugriana Rakaswiwi, pemimpin desa adat ini diketahui telah mengupayakan pengadaan jaringan internet di Kasepuhan Ciptagelar sejak 2009.

Meskipun tidak mudah, pada akhirnya jaringan internet bisa tersedia di wilayah Kasepuhan Ciptagelar sebagai hasil kerja sama masyarakat di sana dengan beberapa desa di sekitarnya.

Silakan tonton berbagai video menarik di sini:

error: Content is protected !!