Koropak.co.id – Dahulu, ketika berbicara tentang teknik menjahit, kita sering terbatas pada gambaran tentang menjahit dengan tangan atau menggunakan mesin jahit. Namun, tahukah Anda bahwa dunia menjahit ternyata lebih kaya daripada itu?
Salah satu teknik menjahit yang patut Anda kenal adalah quilting. Teknik ini melibatkan penyatuan potongan-potongan kain perca sesuai dengan pola tertentu untuk menciptakan satu karya kain yang indah dan berpola.
Uniknya, teknik quilting bukanlah hal baru. Ia memiliki akar sejarah yang panjang, bermula pada abad ke-14 ketika orang Eropa mengenalkannya di benua Amerika selama masa eksplorasi.
Seiring berjalannya waktu, teknik ini berkembang dan menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Mesir pada abad ke-18 dan ke-19.
Baca: Tak Mudah Menyanyikan Lagu Daerah, Begini Teknik dan Gayanya
Untuk memulai petualangan dalam teknik quilting, Anda akan memerlukan sejumlah alat dan bahan, termasuk mesin jahit, benang jahit, jarum jahit, setrika, gunting kain, dan lain sebagainya.
Dalam praktiknya, teknik quilting melibatkan pembuatan pola pada kertas, pemindahan pola ke kain, penyusunan dan penjahitan potongan kain, hingga akhirnya penyusunan lapisan-lapisan kain untuk menciptakan satu kesatuan yang memukau.
Quilting bukan hanya tentang menghidupkan kembali teknik lama, tetapi juga tentang menciptakan beragam produk yang bermanfaat. Dari selimut hingga taplak meja, teknik ini membuka pintu menuju kreativitas yang tak terbatas.
Dengan quilting, potongan-potongan kain yang tadinya hanya sisa-sisa bisa menjadi karya yang memukau dan fungsional. Teknik ini menghadirkan cerita yang unik di dunia menjahit, menggabungkan warisan sejarah dengan kreasi yang inovatif.
Baca juga: Mengulik Pirografi, Teknik Lukis Bakar yang Ciamik
