Koropak.co.id – Bedug, alat yang tak terpisahkan dari kehidupan umat Islam di Indonesia, tak hanya menjadi alat pengingat waktu salat, tetapi juga menyimpan sejarah panjang. Di Masjid Istiqlal, Jakarta, keberadaan bedug memiliki keunikan tersendiri, khususnya dalam hal ukuran.
Bedug di masjid nasional Indonesia ini tak diragukan lagi merupakan yang terbesar, dengan tinggi mencapai sekitar 2 meter, sebuah raksasa yang menakjubkan.
Material pembuatan bedug juga menggambarkan keteguhan tradisi. Dibuat dari kulit sapi yang kuat, dengan kayu dari pohon besar di Kalimantan yang sudah berusia 350 tahun, bedug ini menjadi penanda yang tak tergoyahkan dalam sejarah Masjid Istiqlal.
Setiap kali adzan dikumandangkan, tongkat memukul bedug tersebut menghasilkan suara berdentum yang khas, menggelegar dan menggetarkan hati yang mendengarnya. Namun, keberadaan bedug ini tak hanya sekadar sebagai penanda waktu. Di balik setiap dentuman bedug terdapat cerita dan makna yang mendalam.
Bedug ini merupakan hadiah dari Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto, pada tahun 1978, sebagai bagian dari peresmian Masjid Istiqlal. Usianya yang kini mencapai 46 tahun menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang masjid ini.
Baca: Bukan Sembarang Tempat Ibadah, Masjid Istiqlal Kaya akan Sejarah
Lebih dari sekadar alat pengingat waktu, bedug di Masjid Istiqlal menjadi simbol dari usaha masjid ini dalam merawat tradisi Islam di Indonesia.
Sebagai salah satu tempat ibadah terbesar di Indonesia, Masjid Istiqlal tak hanya menjadi pusat spiritual, tetapi juga menjaga identitas budaya dan sejarah umat Islam di Tanah Air. Sejarah bedug di Indonesia menunjukkan eksistensinya yang telah terjaga sejak lama.
Sebelumnya, catatan sejarah mencatat bahwa bedug pertama kali digunakan di Masjid oleh Raja Semarang, yang merupakan hadiah dari Laksamana Cheng Ho saat berkunjung ke Jawa bersama tentaranya. Bagi yang ingin melihat langsung bedug raksasa ini, Masjid Istiqlal terbuka untuk umum.
Terutama selama Bulan Ramadan 2024, acara-acara khusus diadakan, termasuk buka puasa bersama, di mana kalian dapat menyaksikan secara langsung bedug bersejarah ini dipukul saat waktu berbuka tiba, sambil menikmati takjil yang disediakan secara gratis.
Baca juga: Peringatan Hari Istiqlal: Ikon Kebanggaan Bangsa Indonesia
