Koropak.co.id - Masyarakat Indonesia memiliki tradisi unik dalam merayakan hari raya Islam. Dari tradisi mudik hingga silaturahmi ke keluarga yang jauh, banyak momen menarik yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Lebaran.
Tradisi ini jadi momen penting untuk bertemu dengan orang terdekat. Meskipun harus menempuh perjalanan jauh, banyak orang yang tinggal di kota-kota besar bersedia melakukannya demi bisa berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.
Di masa lalu, suasana Lebaran di Indonesia sangat dipenuhi dengan momen kebersamaan. Tanpa adanya teknologi seperti ponsel, generasi muda pada masa itu dapat sepenuhnya menikmati kegembiraan Lebaran bersama keluarga.
Mereka bisa menghabiskan waktu bersama, baik di pantai maupun hanya di rumah. Namun, yang paling istimewa adalah momen saling meminta maaf dan bersilaturahmi yang selalu dinanti-nantikan.
Baca: Identik dengan Lebaran, Ternyata Ada Peristiwa Besar Dibalik Kalimat "Minal Aidin Wal Faizin"
https://koropak.co.id/19121/identik-dengan-lebaran-ternyata-ada-peristiwa-besar-dibalik-kalimat-minal-aidin-wal-faizin
Seperti apakah potret Indonesia pada tempo dulu?
Dilansir dari berbagai sumber, masyarakat saling bersilahturahmi, anggota keluarga banyak yang sungkem atau meminta maaf terhadap orangtua seperti ibu atau nenek.
Menggenakan pakaian adat, ini suasana masyarakat Jawa saat Lebaran, makan-makan dengan menu istimewa lebaran,
semua anggota keluarga dari jauh bisa berkumpul untuk momen Idul Fitri ini, dll.
Baca juga: Ramadan Sama Lebaran Beda; Ada Sejak Indonesia Belum Merdeka
https://koropak.co.id/19061/ramadan-sama-lebaran-beda-ada-sejak-indonesia-belum-merdeka
P
Berita Lainnya
Prestasi Kota Tasikmalaya Menuju Indonesia Emas 2045
Asal Usul Kentang Mustofa, Menu Istana Favorit Soekarno
Kisah Awal Mula IKN Nusantara?
Sejarah Pakaian Shimmer dan Keseruan Lebaran, Kompeni ikut Halal Bihalal
Asal Usul Prasmanan, Biografi Adam Malik, Sakralitas Gamelan dalam Kehidupan
Daluang, Media Tulis Warisan Budaya Indonesia
Layanan Darurat 112, Gerak Cepat Kota Tasikmalaya