Asal Usul Prasmanan, Biografi Adam Malik, Sakralitas Gamelan dalam Kehidupan

Koropak.co.id, 04 April 2024 11:13:06
Penulis : Admin


Koropak.co.id - Suasana makan bersama dengan metode self-service, memilih sendiri menu yang diinginkan, sering ditemui dalam acara-acara besar seperti pernikahan atau syukuran. 

Ini dikenal sebagai prasmanan, sebuah fenomena penyajian makanan yang praktis dan umumnya digunakan pada perjamuan besar untuk mengurangi jumlah pelayan yang dibutuhkan.

Menariknya, model prasmanan ini sebenarnya bukan berasal dari budaya asli Indonesia, melainkan diadopsi dari budaya kuliner Prancis. Orang Prancis menyebutnya sebagai "bave," yang populer pada abad ke-19. 

Adam Malik Batubara, atau yang akrab disapa Adam Malik, adalah salah satu tokoh besar dalam sejarah Indonesia. 

Dilahirkan di Pematangsiantar, Sumatera Utara pada 22 Juli 1917, Adam Malik merupakan putra dari pasangan Abdul Malik Batubara, seorang pedagang kaya di daerah tersebut, dan Salamah Lubis. Dari masa kecilnya, Adam telah menunjukkan minat pada literatur dan fotografi.



Baca: Budaya Prasmanan, Saksi Bisu Kekejaman Penjajah Prancis di Tanah Jawa


Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, Adam Malik melanjutkan pendidikan di Sekolah Agama Parabek di Bukittinggi, namun kemudian memutuskan untuk membantu orang tuanya dalam berdagang. Sejak usia belia, ia aktif dalam pergerakan nasional, bahkan ditahan oleh polisi pada usia remaja karena aktivitas politiknya.

Gamelan bukan sekadar alat musik di Tanah Jawa; ia telah menjadi sumber nilai kehidupan, sikap, dan perilaku manusia. Lebih dari sekadar alat musik, gamelan memiliki nilai sakral yang masih dipercayai oleh sebagian masyarakat Jawa hingga kini. 

Meski belum ada catatan pasti tentang kapan gamelan muncul di Nusantara, John Laurence Andreas Brendes, seorang leksikografer dan filolog Belanda, menyebutnya sebagai salah satu dari sepuluh kebudayaan asli Nusantara.

Beberapa relief di Candi Borobudur menggambarkan instrumen gamelan, menunjukkan bahwa seni ini sudah menjadi bagian sehari-hari masyarakat sejak abad kesembilan. Gamelan telah berinteraksi dengan berbagai budaya, dari Eropa hingga Arab, dan berevolusi menjadi beragam varian seperti sekarang.



Baca juga: Gamelan: Simbol Kebudayaan, Sejarah, dan Keimanan yang Terus Berkembang