Muasal

Hari Daur Ulang Sedunia dan Momentum Pentingnya Kelestarian Lingkungan

×

Hari Daur Ulang Sedunia dan Momentum Pentingnya Kelestarian Lingkungan

Sebarkan artikel ini
Hari Daur Ulang Sedunia dan Momentum Pentingnya Kelestarian Lingkungan
Doc. Foto: Ilustrasi/Penjaga Laut

KOROPAK.CO.ID – Hari Daur Ulang Sedunia diperingati secara global setiap tanggal 18 Maret. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan pengelolaan limbah yang berkelanjutan, serta mendorong tindakan dan kebiasaan ramah lingkungan guna mengurangi jumlah limbah yang mencemari lingkungan.

Hari Daur Ulang Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2018, setelah diprakarsai oleh The Bureau for International Recycling (BIR).

Organisasi ini memainkan peran penting dalam memperkenalkan konsep daur ulang sebagai bagian dari solusi global terhadap krisis lingkungan.

Tanggal 18 Maret dipilih bertepatan dengan ulang tahun ke-70 BIR, menjadikannya simbol komitmen jangka panjang terhadap praktik daur ulang.

Cikal bakal peringatan ini bermula pada tahun 2015, ketika Presiden BIR saat itu, Ranjit Baxi, pertama kali mengusulkan ide peringatan global tentang daur ulang dalam Konvensi Daur Ulang Sedunia.

Namun, saat itu peringatan ini belum diakui secara resmi. Dukungan resmi dari PBB datang pada tahun 2018, menjadikan Hari Daur Ulang Sedunia sebagai peringatan internasional yang diakui secara global.

Baca: Mengapa Hari Daur Ulang Sedunia Penting untuk Diperingati?

Selain BIR, Global Recycling Foundation juga memainkan peran penting dalam mendukung dan mempromosikan industri daur ulang di seluruh dunia.

Organisasi nirlaba ini mendorong pengurangan penggunaan bahan baku baru dan pengelolaan limbah yang lebih baik untuk melindungi lingkungan dan mendukung keberlanjutan ekonomi.

Perayaan ini menyoroti pentingnya mendaur ulang barang-barang sehari-hari seperti kertas, botol plastik, kaleng minuman, dan kotak sereal.

Dengan mendaur ulang, masyarakat tidak hanya mengurangi jumlah limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, tetapi juga menghemat sumber daya alam dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Sejak diakui secara resmi oleh PBB, Hari Daur Ulang Sedunia telah menjadi momentum global untuk mendorong perubahan dalam pengelolaan limbah.

Berbagai organisasi dan komunitas di seluruh dunia berpartisipasi dalam kampanye daur ulang, mendidik masyarakat, dan menggalakkan kebiasaan ramah lingkungan sebagai bagian dari upaya melawan perubahan iklim dan mendukung keberlanjutan global.

error: Content is protected !!