Muasal

HUT Wara ke-61, Merayakan Prestasi Prajurit Wanita TNI AU

×

HUT Wara ke-61, Merayakan Prestasi Prajurit Wanita TNI AU

Sebarkan artikel ini

Koropak.co.id – Pada tanggal 12 Agustus 1963, sebuah tonggak sejarah tercipta dalam dunia militer Indonesia dengan pembentukan Wanita TNI Angkatan Udara (Wara). Peringatan tahunan HUT Wara kini dirayakan setiap 12 Agustus untuk menghormati pencapaian dan kontribusi luar biasa prajurit wanita ini.

Wara lahir sebagai simbol emansipasi wanita, merefleksikan tekad dan aspirasi perempuan untuk berpartisipasi setara dalam ranah yang sebelumnya didominasi oleh pria. 

Pada awal pembentukannya, anggota Wara terdiri dari sarjana, sarjana muda, dan lulusan B-1 wanita yang diberi tanggung jawab dalam bidang-bidang yang sesuai dengan naluri dan kodrat kewanitaan seperti administrasi, pendidikan, kedokteran, dan hukum.

Seiring berjalannya waktu, kemampuan anggota Wara semakin berkembang. Mereka tidak hanya terbatas pada tugas administratif tetapi mulai terlibat dalam pengaturan penerbangan melalui menara pengawas lalu lintas udara. 

Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam peran mereka, memperlihatkan kemampuan mereka dalam tugas-tugas yang sebelumnya hanya dilakukan oleh prajurit pria.

Pada tahun 1982, Wara mencapai tonggak baru dengan keberanian dan keterampilan mereka dalam penerbangan. Dua anggota pertama, Hermuntarsih dan Sulastri Baso, memulai karir sebagai penerbang, diikuti oleh lima anggota lainnya yang berhasil menunjukkan keahlian serupa.

Baca: HUT ke-61 Wara dan Kisah Awal Mula Terbentuk TNI Wanita Angkatan Udara

Keberhasilan mereka membuka jalan bagi lebih banyak Wara untuk terlibat dalam dunia penerbangan, membuktikan bahwa kemampuan mereka tidak kalah dengan rekan pria.

Prestasi luar biasa lainnya dicapai oleh tim terjun payung Wara, yang dikenal dengan julukan “Pink Force” oleh masyarakat. Mereka memecahkan rekor dalam berbagai acara, baik individu maupun beregu, selama Pekan Olahraga Nasional (PON). 

Partisipasi mereka dalam kejuaraan dunia, termasuk Kejuaraan Dunia Ketepatan Mendarat di Senayan pada tahun 1991, semakin mengukuhkan reputasi mereka di tingkat internasional.

Selain itu, Wara juga menunjukkan kemampuannya di bidang perbaikan pesawat terbang, tugas yang sebelumnya hanya dilakukan oleh teknisi pria. Keberanian dan keterampilan mereka dalam bidang ini menambah dimensi baru pada peran mereka dalam TNI Angkatan Udara.

Saat ini, peringatan HUT ke-61 Wara Tahun 2024 mengusung tema “Dengan Dilandasi Semangat Kanya Bakti Sakti Sejati Wara Siap Mewujudkan TNI AU yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis serta Dicintai Rakyat dalam Menjaga Kedaulatan Nasional”. 

Tema ini mencerminkan dedikasi dan semangat Wara dalam berkontribusi pada kemajuan TNI Angkatan Udara dan negara, terus berkomitmen untuk menjaga kedaulatan nasional dengan profesionalisme dan humanisme.

Baca juga: Sejarah 60 Tahun Lahirnya Sesko TNI AU

error: Content is protected !!