Memoar

Kiprah Yeka Hendra Fatika, Pejuang Petani di Kursi Ombudsman

×

Kiprah Yeka Hendra Fatika, Pejuang Petani di Kursi Ombudsman

Sebarkan artikel ini
Kiprah Yeka Hendra Fatika, Pejuang Petani di Kursi Ombudsman
Doc. Foto: BUMN Track

KOROPAK.CO.ID – Lahir di Garut pada 13 Juni 1976, Yeka Hendra Fatika tumbuh di tengah dinamika sosial ekonomi masyarakat agraris. Kedekatan dengan dunia pertanian sejak dini membentuk fondasi kuat yang kelak menjadi arah perjuangannya di bidang pertanian dan advokasi publik.

Yeka menempuh pendidikan tinggi di Institut Pertanian Bogor (IPB), tempat ia menyelesaikan studi S1 di Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, pada tahun 2001. Masa studinya tak hanya dipenuhi aktivitas akademik, namun juga awal dari perjalanannya sebagai pengkaji dan pendamping sektor agraria.

Setelah lulus, ia aktif sebagai peneliti di Pusat Pengembangan Wilayah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB. Tak hanya itu, ia juga turut membagikan ilmu sebagai dosen di Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB.

Perjalanan profesional Yeka terus berkembang dengan menjadi konsultan untuk berbagai pemerintah daerah serta Kementerian Pertanian. Dalam kapasitasnya ini, ia banyak terlibat dalam perumusan kebijakan dan program pengembangan wilayah pertanian, serta peningkatan kapasitas petani dan peternak.

Kiprahnya dalam dunia advokasi semakin menonjol saat ia menjabat sebagai Ketua Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi (PATAKA) dari tahun 2016 hingga 2020.

Baca: Perjalanan Jeffrey Hendrik, Dari Phintraco Sekuritas ke BEI

Di lembaga ini, Yeka berperan aktif dalam menyuarakan isu-isu ketimpangan struktural di sektor pangan, serta mendorong lahirnya kebijakan yang berpihak pada petani kecil dan pelaku agribisnis lokal.

Keterlibatannya dalam berbagai forum diskusi, pendampingan komunitas tani, hingga penguatan advokasi kebijakan publik, memperkuat posisinya sebagai salah satu tokoh penting dalam pembelaan hak-hak masyarakat agraris di Indonesia.

Pengalaman panjang dan konsistensinya dalam mendorong keadilan sosial di sektor pangan menjadi modal utama yang membawanya menjabat sebagai Anggota Ombudsman Republik Indonesia.

Di lembaga pengawas pelayanan publik ini, Yeka Hendra Fatika mengemban amanah untuk memastikan bahwa hak-hak warga negara, khususnya dalam urusan pertanian dan pangan, tidak diabaikan oleh negara.

Dengan latar belakang yang kuat di bidang akademik, riset, serta advokasi, Yeka Hendra Fatika menjadi representasi nyata bagaimana dedikasi pada akar rumput bisa bertransformasi menjadi pengaruh di tingkat kebijakan nasional.

error: Content is protected !!