Muasal

Mengulik Sejarah Gemilang Pertamina: 65 Tahun Melayani Kebutuhan Energi Indonesia

×

Mengulik Sejarah Gemilang Pertamina: 65 Tahun Melayani Kebutuhan Energi Indonesia

Sebarkan artikel ini

Koropak.co.id – Pertamina, perusahaan minyak dan gas bumi yang menjadi kebanggaan Pemerintah Indonesia, berdiri megah sejak 10 Desember 1957. Perayaan hari ulang tahun ke-65 Pertamina hari ini menjadi momentum refleksi atas dedikasinya selama enam setengah dekade, melayani kebutuhan minyak dan gas di tanah air.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina memegang peran sentral dalam pengelolaan penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia. Pada masa lalu, Pertamina bahkan memiliki monopoli pendirian SPBU, yang sayangnya dihapuskan oleh pemerintah pada tahun 2001.

Pertamina menjalankan operasinya melalui 7 kilang minyak dengan kapasitas mencapai 1.051,7 MBSD, pabrik petrokimia berkapasitas total 1.507.950 ton per tahun, dan pabrik LPG dengan kapasitas 102,3 juta ton per tahun. Sejarah panjang Pertamina menjadi kisah menarik yang harus diketahui.

Pertamina lahir dari gabungan Pertamin dengan Permina pada 10 Desember 1957. Meski penggabungan ini baru terjadi pada 1968, tanggal 10 Desember 1957 tetap diabadikan sebagai hari lahir Pertamina. Pada tahun 1960, PT Permina berubah status menjadi Perusahaan Negara (PN) Permina. 

Bergabung dengan PN Pertamin pada 20 Agustus 1968, mereka membentuk PN Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina), seperti dilansir dari laman resmi Pertamina.

Baca: 10 Desember 1957; Sejarah Lahirnya PT Pertamina di Indonesia

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.31 Tahun 2003, Pertamina berganti nama menjadi PT Pertamina (Persero) pada 18 Juni 2003, memperluas aktivitasnya dari sektor hulu hingga sektor hilir.

Pada 10 Desember 2005, Pertamina mengubah lambangnya menjadi anak panah dengan warna dasar hijau, biru, dan merah, mencerminkan unsur dinamis dan kepedulian lingkungan.

Transformasi besar terjadi pada 12 Juni 2020, ketika Pertamina ditetapkan sebagai Holding Company di bidang energi oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian BUMN. Dalam tata kelola baru ini, Pertamina mengendalikan 6 Subholding.

Pertamina memiliki visi untuk menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia. Misinya adalah menjalankan usaha minyak, gas, serta energi baru dan terbarukan secara terintegritas, didukung oleh prinsip-prinsip komersial yang kuat.

Tata nilai Pertamina, yang melibatkan aspek bersih, kompetitif, percaya diri, fokus pada pelanggan, komersial, dan berkemampuan, menegaskan komitmen perusahaan dalam menyelenggarakan usaha di bidang energi dan petrokimia. Melalui kepemimpinan dan tenaga profesional, Pertamina membangun keberlanjutan dalam pelayanan dan inovasi di sektor ini. 

Baca juga: Fairatmos dan Pertamina NRE Berkolaborasi untuk Proyek Karbon Inovatif

error: Content is protected !!