Koropak.co.id – Tasikmalaya – Suasana khidmat menyelimuti Pesantren Nurul Jihad saat ratusan santri dan warga sekitar mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampung Ciloa, Kecamatan Karangnunggal, Kamis malam (4/9/2025).
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, lantunan shalawat, serta doa bersama. Nuansa haru dan keberkahan terasa kental di tengah jamaah yang memadati halaman pesantren.
Dalam tausiah, Pimpinan Pesantren Nurul Jihad, Ustadz Dedi Hasbullah, menekankan pentingnya menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW sebagai jalan utama untuk meneladani ajarannya.
“Kita tidak mungkin bisa mengikuti jejak Rasulullah kalau dalam hati tidak ada rasa cinta kepadanya. Kebahagiaan memperingati Maulid Nabi itu nilainya jauh lebih berharga dibanding harta dunia,” ujarnya.
Ustadz Dedi menyebut, turunnya Rasulullah sebagai utusan Allah adalah anugerah terbesar bagi umat manusia. Karena itu, momentum Maulid Nabi diyakini sebagai ladang keberkahan.

Baca: Pesan Khusus untuk Bupati Tasik, Dari Nurul Jihad Ciloa Karangnunggal
“Siapa saja yang berinfak di momentum Maulid, pahalanya ibarat emas sebesar gunung. Lantunan shalawat dan doa pun laksana air hujan yang membawa keberkahan bagi alam semesta,” tambahnya.
Lebih jauh, ia mengingatkan bagaimana Rasulullah berhasil menegakkan tauhid di tengah masyarakat jahiliyah yang kala itu menyembah berhala. Menurutnya, semua perbedaan bisa disatukan dalam aturan Allah SWT.
Dalam konteks kehidupan berbangsa, Ustadz Dedi menegaskan perlunya pemerintah meneladani Rasulullah agar tidak terjadi kegaduhan akibat perbedaan yang tak terkendali.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak budaya yang menjauhkan dari nilai agama. “Uang itu perlu dicari, tapi jangan sampai jadi alasan meninggalkan ibadah,” katanya.
Menutup tausiah, ia mengingatkan pentingnya membenarkan setiap ajaran Rasulullah, termasuk dalam memilih pemimpin. “Umat Islam harus tetap berpegang pada kebenaran, bukan karena iming-iming harta atau kepentingan sesaat,” pesannya.
Peringatan Maulid Nabi di Pesantren Nurul Jihad ini menjadi momentum memperkuat iman, meneguhkan cinta kepada Rasulullah SAW, sekaligus memperkokoh ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.
Baca: Pimpinan Ponpes Nurul Jihad Tasik Kritik Minimnya Kepedulian Pejabat terhadap Anak Yatim